Sekelompok pengendara klub pengendara motor dari Jerman telah mengikuti jejak klub pengendara motor dari Belanda dan bergabung untuk memerangi IS di Suriah.
Anggota dari Median Empire Motorcycle Club yang bermarkas di Cologne, Jerman, dikabarkan memiliki hubungan yang kuat dengan Kurdi, dan telah bergabung dengan milisi Kurdi untuk memerangi IS, dengan gambar dan pesan yang diposting di Facebook melaporkan kemajuan mereka.
Satu posting menunjukkan dua pria sedang mendaki bukit di Suriah dengan sepeda motor mereka dan dengan senjata disandang di bahu, dengan pesan di Facebook: “Anak-anak kita berada di Kobani pada hari ini dan mengatakan mereka ditembak tapi terjadi apa-apa. Mereka baik-baik saja,” dan menjanjikan akan memberikkan followernya untuk memberikan perkembangan mutakhir.
Tiga pengendara motor dari Klub No Surrender Banditos dari Belanda telah melakukan perjalanan ke Mosul, Irak, untuk bergabung dengan Kurdi. Sebuah foto di akun Twitter-Kurdi Belanda menunjukkan seorang pria yang diidentifikasi sebagai ‘Ron’ sedang memegang Kalashnikov dan berdiri di samping seorang pejuang Kurdi.
Sumber :
http://www.independent.co.uk/
Komentar:
Sekali lagi ini kemunifikan dunia Barat, yang melarang kaum muslim untuk ikut berperang membantu saudaranya di Suriah, mengintimidasi keluarga mereka, dan dengan UU yang mengancam pencabutan kewarganeragaannya sehingga tidak bisa kembali ke negaranya. Sementara di sisi lain mereka membiarkan dengan bebas warga negara mereka untuk ikut berperang di luar negeri.