Naikkan BBM, Jokowi Ikuti Perintah Asing

22HTI Press, Makassar. Ribuan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD I Sulselbar bersama umat kembali turun ke jalan menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM, Ahad (23/11). Aksi dimulai dengan longmarch dari Masjid al Markaz menuju Fly Over kilo empat Makassar.

Anggota HTI Sulsel, Mursyid mengatakan dalam orasinya berbagai fakta telah membuktikan kenaikan harga BBM hanya menyengsarakan rakyat.

“Dimasa kampanye mereka menunjukkan kepedulian dengan janji-janji manis terkait harga BBM yang tidak akan dinaikkan dan kesejahteraan yang akan di tingkatkan. Tapi nyatanya, saat mereka berkuasa justru melakukan kebijakan khianat,” ujarnya disambut pekikkan takbir para peserta aksi.

Hal ironis dijelaskan, Fauzan Abu Rifqi yang menerangkan Indonesia negara yang kaya dan punya potensi SDA yang melimpah, namun perubahan rezim yang ada tidak membawa Indonesia ke arah lebih baik malah semakin memburuk.
“Pergantian rezim di negeri ini tak membawa perubahan yang signifikan, justru rakyat semakin hari semakin terpuruk,” keluhnya.

Sudah jelas, terang Barliantah, bahwa kenaikan harga BBM karena desakan Asing. “Jauh hari sebelumnya IMF dan Bank Dunia mendesak pemerintahan yang baru untuk menaikkan BBM dengan kisaran 8.500 rupiah. “Dan perintah sang tuan dipatuhi Jokowi,” pungkasnya.[] iton/fm/MI Makassar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*