HTI Press, Gorontalo. Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM adalah kebijakan yang mengkhianati Allah SWT, Rasulullah SAW dan rakyat. “Sebab, BBM merupakan hajat banyak orang yang seharusnya dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat, haram hukumya diserahkan kepada swasta apalagi asing!” tegas orator Usman H, dalam aksi tolak kenaikkan harga BBM dan liberalisasi migas, Rabu (19/11) di Gorontalo.
Dalam aksi yang diselenggarakan BKLD HTI Chapter Kampus Gorontalo dan Gema Pembebasan Gorontalo, Usman juga menyatakan kenaikan BBM juga akan berdampak pada naiknya biaya transportasi, bahan pokok, bahan makanan, dll. “Sehingga rakyat kecil semakin menderita!” tegasnya.
Sedangkan orator lainnya, Husain, mengatakan bahwa pemerintah telah mendzalimi rakyat Indonesia di tengah himpitan ekonomi yang sangat sulit. Ironisnya kedzaliman tersebut dianggap legal dan konstitusional.
“Inilah akibat dari diterapkannya sistem ekonomi kapitalisme dan sistem politik demokrasi. oleh sebab itu, satu-satunya solusi adalah kembali kepada Islam. dengan pengelolaan Migas sesuai syariah Islam, maka BBM akan bisa dinikmati oleh rakyat,” pungkasnya.[]Ainun Mardoyah/Joy