Pengakuan Israel bahwa terdapat 500 prajuritnya yang menjadi penyandang cacat adalah bukti kerugian besar yang diderita selama serangan Israel baru-baru ini di Jalur Gaza, kata Hamas.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa angka itu membuktikan kerugian yang ditimbulkan kelompok perlawanan kepada tentara Israel adalah jauh lebih besar daripada yang resmi diumumkan.
Surat kabar Israel Maariv mengungkapkan bahwa terdapat 1.620 tentara Israel yang terluka selama perang. Surat kabar itu mengatakan bahwa angka ini adalah jumlah prajurit yang berusaha menghadapi kelompok pejuang perlawanan.
Dikatakan bahwa tentara Israel telah mengakui ada 500 tentara yang sekarang dinonaktifkan karena luka yang diderita dalam serangan Israel di Gaza, dan bahwa anggaran rehabilitasi tahunan tentara mencapai 3,3 miliar shekel ($ 0.84 milyar). (Middle East Monitor, 11/12/2014)