Muslimah

HTI Press. Kendari,  Senin, 15/12/2014.  DPD I  MHTI  Wilayah Sulawesi Tenggara  bersama Lajnah Fa’aliyah MHTI Sultra  melakukan sosialisasi KIN 2 ke kantor DPRD Kota Kendari.  Dalam kesempatan tersebut, Muslimah Hizbut Tahrir  di terima oleh Ibu Nining Saramami dari partai Gerindra di komisi II, Hj. Junartin, SE dari partai PKB di komisi II, Dra. Hj. Normadia dari partai Nasdem  di komisi II  dan Dra. Hj. Nurham  dari partai PAN dari  Komisi  III. Keempat anggota dewan tersebut  mewakili para anggota DPRD Kota Kendari khusus untuk perempuan.

Kegiatan ini di lakukan oleh Muslimah Hizbut Tahrir untuk menjalin ukhuwah dalam rangka Sosialisasi KIN 2 dengan Tema “ Derita Ibu dan Anak Karena Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib”. Diawal sosialisasi, St. Suraidah . A. D. Datu,S.Ag, M.Pd (Ketua DPD I MHTI Sultra), mempersembahkan video profile Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia. Suraidah juga  menjelaskan latar belakang diadakannya KIN  2 yang serentak  dilakukan di  30 Kota Se-Indonesia. Salah satunya  akan diadakan di Kota Kendari tepatnya pada tanggal 21 Desember 2014, bertempat di Islamic Centre..

Tanggapanpun disampaikan dari para anggota dewan.Ibu Nurham dari partai PAN memberikan tanggapan positif tentang kegiatan yang dilakukan oleh MHTI, dan  mengajukan beberapa pertanyaan, diantaranya.  “ Apakah MHTI hanya ada di kota Kendari ataukah juga di kota-kota lain?.Darimana MHTI mendapatkan dana dalam setiap kegiatan yang di lakukan ?. Merespon  pertanyaan tersebut,  St. Suraidah menjelaskan bahwa “ MHTI adalah bagian dari Hizbut Tahrir.  Dan Hizbut Tahrir  adalah partai politik internasional yang berlandaskan aqidah Islam yang tersebar di sejumlah  negara termasuk di Indonesia. MHTI juga  bergerak ditengah-tengah masyarakat untuk menyadarkan umat yang saat ini terpuruk dalam semua lini kehidupan, sebagaimana yang telah di tayangan dalam video profile MHTI yang telah dipersembahkan.

Untuk di Sulawesi Tenggara, selain kota Kendari, MHTI terdapat juga di Bau-Bau, Konawe Selatan, Kolaka, dan di daerah lainnya. Dari segi pendanaan, HT tidak menerima dana dari luar  atau dari negara manapun  melainkan pendanaan setiap kegiatan yang dilakukan murni  dari keikhlasan para anggota. Terkait dengan Negara Islam, menurut pandangan HT, saat ini belum ada Negara Islam. Sebab, yang dimaksud dengan negara Islam adalah wilayah yang  menerapkan  seluruh aturan Islam secara sempurna, serta keamanannya berada di tangan kaum muslimin.

Sementara,  Ibu Normadian selaku komisi II anggota DPRD kota Kendari dari partai PKB memberikan apresisasi yang baik kepada MHTI . Ini merupakan wujud kepedulian para muslimah terhadap kondisi Negeri yang penuh dengan berbagai persoalan. MHTI harus sering-sering melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada lembaga pemerintah, juga kepada lembaga kemasyarakatan seperti PKK, Majelis  Majelis Ta’lim agar tercipta kerjasama yang baik.

Di akhir acara,  St. Suraidah mengundang  para  ibu  anggota dewan untuk menghadiri acara KIN  2 yang bertempat di Islamic Centre Kendari. Insya Allah akan hadir,  selama  tidak  bertepatan dengan  agenda kerja mereka.