MHTI Mengajak Para Ibu Untuk Cerdas Menyikapi Hilangnya Fungsi Negara
HTI Press, Jakarta 21/12/2014. Kongres Ibu Nusantara kedua (KIN 2) yang digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta, 21/11/2014, mengangkat tema : “Derita Ibu dan Anak Karena Matinya Fungsi Negara dalam Rezim Neolib”, dihadiri oleh sekitar 4000 an peserta yang datang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Serang, Cilegon, Pandeglang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Sukabumi dan Cianjur serta diikuti oleh ibu-ibu dari berbagai kalangan: Intektual, Buruh, Tenaga Kerja Wanita, Penggerak PKK/Posyandu/Dasawisma, Aktifis LSM, Ormas, Orpol, Birokrat dan kalangan Ummahaat lainnya.
Acara ini akan diisi penyampaian orasi dari para orator yaitu, Ir. Ratu Erma Rachmayanti (Masulah Ammah MHTI), Ir. Retno Sukmaningrum, MT (Anggota Dewan Pimpinan Pusat MHTI), Hj. Nida Sa’adah, SE., Ak. (Anggota DPP MHTI), Hj. Ir. Ishmah Cholil (Ka Dewan Pimpinan Pusat MHTI), dan yang terakhir Iffah Ainur Rochmah, Juru Bicara MHTI)
Kongres ini juga akan diisi dengan tayangan film, sessi sharing dan tanya jawab, testimoni para tokoh, dan acara akan ditutup dengan doa. Selain itu, suasana kongres ini dimeriahkan dengan pameran produk-produk keluaran HTI seperti buku-buku, booklet, pin, majalah, CD, DVD, stiker, dan lain-lain. Sejak pukul 07.00 peserta yang berasal dari Jabodetabek mulai berdatangan memasuki ruangan dengan tertib.
Acara ini diselenggaran oleh MHTI untuk melakukan proses pencerdasan di tengah-tengah umat akan hilangnya fungsi negara yang telah menyebabkan penderitaan yang terus menerus khususnya pada kehidupan keluarga dan generasi. Dan wajib melakukan koreksi terhadap penguasa sehingga berhenti melakukan kezholiman dan pengkhianatan. Tentunya, perlu upaya serius dan sungguh-sungguh demi tegaknya Syari’ah Islam dalam institusi Khilafah yang akan menyejahterakan.