Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Banjarnegara. Setelah mendapatkan sedikit hambatan, akhirnya Hari Kamis, tanggal 1 Januari 2015, HTI kec. Rakit Banjarnegara berhasil menggelar Pengajian Akbar Muhasabah Akhir Tahun dengan tema “Hanya Dengan Islam Indonesia Pasti Lebih Baik” di Gedung IPHI Kec. Rakit. Kegiatan ini adalah kali pertama HTI Banjarnegara adakan di level kec. Rakit. Sekitar 100 orang peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, pengurus IPHI dan tamu undangan lainnya hadir dalam acara tersebut. Tak ketinggalan Wakapolsek Kec. Rakit dan kyai sepuh Syarikat Islam Kec. Rakit KH. Abdurohman juga turut hadir. Adapun pembicara yang diundang adalah Ust. Amin RH (Ketua HTI Purbalingga) dan ust. Abdurrouf (ketua HTI Banyumas).
Dalam sambutannya, Ust. Muh. Fuad selaku ketua Panitia, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menjalin shilah ukhuwah sesama umat islam, khususnya HTI dan tokoh, ulama kec. Rakit. Sekaligus mengajak masyarakat kec. Rakit untuk bermuhasabah pasca banyaknya musibah yang menimpa Banjarnegara (musibah longsor) dan masalah lainnya di negeri ini. Agar kita menjadi sadar, bahwa manusia adalah makhluk lemah yang butuh Allah SWT, butuh aturan Nya dalam kehidupan kita untuk mengatur masyarakat dan negara.
Dalam tausiyah nya, ust. Abdurrouf menyampaikan tentang visi penciptaan manusia di dunia adalah beribadah kepada Allah SWT, yakni menjalankan syariatNya dalam kehidupan. Perintah dan larangan Allah adalah pedoman kita dalam hidup, akan merugi dunia dan akhirat jika kita mencampakkan aturan Allah SWT.
Sedangkan Ust. Amin RH menyampaikan tentang, akibat tidak diterapkannya aturan Allah SWT dalam kehidupan khususnya bermasyarakat dan bernegara, maka akan menghasilkan fasad atau kerusakan yang luar biasa. Kemiskinan, BBM naik, kebodohan, perzinaan, kesehatan mahal, perjudian, miras yang meraja lela dimana-mana itu adalah bentuk kefasadan. Seharusnya hal ini menyadarkan kita semua untuk kembali kepada syariah islam secara total dalam naungan Khilafah.
Alhamdulillah tepat pukul 11.46 menit acara ditutup dengan doa dan foto bersama. Semoga ini adalah langkah awal yang baik untuk mempersatukan umat dalam satu barisan perjuangan menegakkan syariah dan Khilafah.[]
