HTI Press, Surabaya. “Sepanjang tahun 2014 kita dikepung dari belakang nasionalisme, dari depan demokrasi, dari kiri kapitalisme dari kanan liberalism dan lain-lain. Sehingga umat harus dipandu untuk menuju ke arah perubahan yang lebih islami-ideologis,” penjelasan Ulama Malang KH. Abah Qoyyum dalam kesempatan Silaturahim Tokoh & Ormas Islam Akhir Tahun 2014 Lajnah Faaliyah HTI Jatim (30/12) Selasa jam 12.00 – 15.00 WIB di Tasty Resto jl. Karangmenjangan 34 pusat kota Surabaya.
Ketua Lajnah Faaliyah HTI Jatim Fikri A.Zudiar menginginkan kondisi umat dan tokoh-tokoh umat kondusif dalam suasana ukhuwah dan dakwah. “Kaum muslimin tidak boleh inferior. Kaum muslimin harus menjadi khoiru ummah, dengan syarat imaanan shodiqon dan amar ma’ruf nahy mungkar,” ungkap Sholahuddin Fatih dari LKU HTI Jatim. Narasumber lain yang hadir di antaranya MUI Jatim dan Syarikat Islam Jatim.
Dengan format acara talkshow dan diskusi interkatif, 13 orang perwakilan lembaga seperti LPI, KADIN, Polrestabes, Alumni Remaja Masjid Al Falah, Partai Bulan Bintang dan belasan tokoh-tokoh Jatim menikmati bahasan refelksi perjuangan umat islam dengan tantangan dan harapannya.[] lf-mi jatim