HTI Press. Banda Aceh, 23 Desember 2014 – Ketua Lajnah Fa’aliyah Muslimah Hizbut Tahrir Aceh, Ustadzah Ritha Satelinawati menghadiri talkshow Haba Ureueng Inoeng yang disiarkan oleh Aceh TV. Acara yang dipandu Leni tersebut pun menghadirkan Ela, seorang Ibu enam anak sekaligus dosen Universitas Serambi Mekkah. Bertema “Posisi Ibu dalam Kemuliaan”, moderator mengupas realita kaum Ibu kekinian dan mendiskusikannya dengan pandangan Islam.
Ritha menyatakan, “Ketika sistem Islam tidak diterapkan dalam kehidupan, gempuran dari kondisi yang ada membuat kaum Ibu tidak sesuai dengan maunya Allah. Ia keluar dari fitrahnya sebagai Ibu pencetak generasi gemilang dan pengurus rumah tangga. Posisi mulia ini dihancurkan oleh sistem negara yang neolib saat perempuan diberdayakan untuk mencari rupiah. Pangkal persoalan ini adalah demokrasi dengan sekulerismenya, dan solusinya ada didalam Khilafah yang telah terbukti memuliakan kaum Ibu dan mencetak generasi gemilang.” Pungkas Ritha.
Dalam kesempatan itu, Ritha juga menghimbau kaum muslimah untuk kembali kepada fitrahnya sebagai Ibu dan pengurus rumah tangga, terus mengkaji Islam dan memperjuangkannya, “Kalau belum paham dengan Islam, maka belajarlah. Sampai mati!” Tegasnya. Ia melanjutkan bahwa Hizbut Tahrir siap menjadi wadah tempat mengkaji Islam dan menjadi kendaraan perjuangan menuju Islam kaffah dalam Khilafah. Ritha pun mengakhiri pemaparannya dengan mengajak seluruh muslimah menyambut seruan perjuangan ini agar kemuliaan yang menjadi fitrah kaum Ibu dan generasi gemilang dapat terwujud.
Acara yang berlangsung sekitar enam puluh menit itu berakhir dengan kontemplasi bahwa kaum Ibu tidak boleh melupakan fitrahnya, namun juga menorehkan kontribusi nyata dalam aktivitas mengkaji Islam dan memperjuangkannya.[]UF