HTI Press. Masyarakat Muslim merasa geram dengan tindakan penghinaan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, yang terus berulang. Kartun-kartun yang melecehkan Nabi Muhammad kembali muncul.
Maka dari itu sebagai bukti cinta masyarakat Sumatera Barat kepada Kekasih Allah Muhammad SAW. Warga di dua kabupaten melakukan Aksi Damai “Membela Nabi Muhammad saw, atas Penghinaan yang dilakukan oleh tabloid Charlie Hebdo”, warga ini dikoordinir oleh Hizbut Tahrir Indonesia Sumatera Barat.
Aksi pertama Jum’at (30/01) di Kabupaten Pesisir Selatan (Painan) yang diawali dari Masjid al-Amilin Painan melewati jalan Kantor Bupate, Polres, DPRD dan Pasar Painan. Humas DPD II HTI Painan ust. Bustanuddin menyatakan bahwa Penghinaan yang dibeberkan Charlie Hebdo melalui majalah busuknya telah menyulut kemarahan umat islam, Penghinaan ini bukan hanya dilakukan sekali tapi berkali-kali dan kami tidak akan pernah rela kekasih Allah dan Panutan kami dihina dan dilecehkan seperti ini. serta menyeru Masyarakat untuk terus berada dalam barisan pendukung Syariah dan Khilafah yang akan menghentikan penghinaan terhadap aNabi Muhammad saw.
Aksi Kedua digelar di Padang sekitar 3 jam lalu, Selasa (10/02). Seratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan longmarch dari RRI menuju Plaza Andalas untuk mengecam penghinaan terhadap Rasulullah saw yang berulang kali oleh media barat. Dan sekaligus mengedukasi warga agar semakin yakin akan solusi Islam sebagai alternatif terakhir dalam membentengi sendi-sendi islam dari penghinaan dan pelecehan.
Kita (muslim) harus berpadu dan bersama umat menunjukkan sikap tegas terhadap Negara Barat yang hipokrit dan phobia pada Islam. Ketiadaannya sikap tegas terhadap pelecehan nabi Muhammad saw, yang berulang kali dilakukan tak lain disebabkan ketiadaan Institusi Pemerintahan Islam (khilafah) yang akan memuliakan Rasul saw., sekaligus perisai kehormatan Umat Muslim yang akan memberikan tindakan hukum kepada siapa saja yang menghina Nabi saw. Ujar Humas HTI Sumbar ust. Adi Kurniawan. [] MI Sumbar/ Yodi/Sotar/De