Sekolah Dan Orang Tua Harus Mendukung

Muhamad Fuad Abdul Hakim (kanan; Siswa Berprestasi/Kelas X SMAN 1 Palimanan)

HTI Press, Cirebon. Pihak sekolah dan orang tua harus mendukung anak-anaknya untuk mengaji. Salah satunya di LDS HTI ini. Demikian disampaikan pembicara My Movment Cirebon, Muhamad Fuad Abdul Hakim, siswa kelas X SMA Palimanan kepada HTI Press. “Karena dengan mengaji insya Allah hidup mereka lebih terjaga dari pergaulan buruk, hidup mereka akan menjadi lebih baik, lebih soleh, lebih peduli dan bahkan bisa menjadi pemimpin masa depan yang hebat di masa yang akan datang,” ujar siswa yang pernah meraih nilai UN tertinggi di SMPN Jatiwangi.

Fuad yang sudah mengaji di LDS HTI sejak di SMP kelas VII yang kemudian diseriusi kelas X SMA ini memang mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Orang tuanya tidak pernah melarang untuk mengaji. Karena, katanya, dengan mengaji orang tua melihat dirinya tampak lebih baik dan terbentengi dari pergaulan buruk di luar rumah. Bahkan orang tuanya berpesan agar tetap isitiqamah mengaji. “Memang saya merasakan setelah ikut LDS HTI, pergaulan bisa lebih terjaga, ilmu agama bertambah, teman baik bertambah, dan potensi diri pun terasah,” papar peserta Olimpiade sains tingkat Provinsi Jabar ini.

Terkait tips-tips untuk berprestasi ia mengatakan sebenarnya semua orang memiliki kemampuan untuk berprestasi, asal jangan lupakan BBM (Belajar, Berteman, dan Mengaji). Belajar dengan serius dan sungguh sungguh maka akan mendatangkan prestasi. Berteman untuk berbagi kebaikan dengan sesama alias berdakwah. Serta mengaji akan mendukung keimanan dan ketaqwaan.

Peran orang tua menurutnya sangat penting sekali. “Pernah dulu saya mendapat kesulitan dalam belajar. Tetapi setelah berkomunikasi kesulitan tersebut dapat teratasi,” ujarnya. Namun apakah dengan prestasi tersebut, sudah cukup untuk membanggakan orangtua? Ia menjawab, belum karena sumber utama kebanggaan orangtua adalah memiliki anak yang sholeh.

Karenanya ia berpesan terhadap teman-teman di sekolah untuk tidak ragu dalam menuntut ilmu agama sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan yang buruk. “Juga tetap belajar dengan serius untuk meraih masa depan yang baik,” katanya.[]MI HTI Cirebon