HTI Press, Banda Aceh. Suasana tidak biasa terlihat di dalam Gedung Balai Kota Banda Aceh pada hari Sabtu (28/2) kemarin. Ratusan siswa dan siswi dari berbagai Sekolah Menengah Atas berkumpul dalam rangka menyatukan visi dan misi demi tegaknya syariat Islam di Provinsi Aceh khususnya dan dunia pada umumnya dalam acara Muslim Youth Movement 2015.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Banda Aceh, Syaridin melalui Anggota Bidang Pendidikan Dasar dan Lanjutan, Marwan Fikry memberikan dukungan penuh atas kegiatan Muslim Youth Movement.
“Saya yakin siswa-siswa yang hadir di sini adalah siswa pilihan. Dan hanya ini momen penting untuk komitmen memperjuangkan Islam. Ketika kita berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-Sunnah, maka, Allah SWT pasti akan membantu,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Aceh, Ferdiansyah Sofyan berharap kepada para siswa yang hadir dalam acara MY Movement dapat melakukan perubahan ke arah Islam.
“Kalianlah umat-umat terbaik yang akan memimpin peradaban Islam!” demikian seruannya kepada para siswa yang hadir.
Selain itu, peran remaja dalam rangka melakukan perubahan ke tengah-tengah masyarakat juga harus didukung oleh para gurunya. Kesiapan guru adalah salah satu modal penting dalam membangun kepribadian para siswanya. Hal ini disampaikan Guru Teladan dari Aceh Singkil, Frenky Suseno. Ia menyebut ini adalah salah satu tantangan bagi para guru di tengah sistem kehidupan yang bobrok dan dicampur dengan harapan dari masyarakat terhadap para generasi muda.
“Kalau tidak serius membina mereka, maka, guru akan menjadi sorotan,” katanya.
Selain cerdas dan cakap dalam ilmu pengetahuan dan sains, para siswa diharapkan juga mampu dan paham juga cakap dalam bidang agama.
Muslim Youth Movement dihadiri sekitar 500 pelajar dari berbagai sekolah menengah atas dan sederajat di Banda Aceh.[] mi hti aceh