Seribu Muslimah Satukan Visi dalam Konferensi Perempuan dan Syariah
HTI Press, Banda Aceh, 07/03/2015. Konferensi Perempuan dan Syariah yang digelar di AAC Dayan Dawood, Komplek Unsyiah, Banda Aceh, mengangkat tema “Mengakhiri Serangan Terhadap Syariah”, diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, yang dihadiri oleh sekitar seribu-an peserta dari kalangan tokoh nusantara (Indonesia, Malaysia dan Brunei) dan tokoh Aceh serta dari perwakilan masyarakat Aceh.
Konferensi Perempuan dan Syariah ini merupakan rangkaian dari Kampanye Global Perempuan dan Syariah yang telah memasuki fase ke-2, yaitu fase Mengklarifikasi Posisi Perempuan dalam Syariah.
Konferensi ini merespon serangan kaum feminis – liberal terhadap Syariah. Beberapa waktu lalu, pernyataan kontroversial datang dari salah seorang feminis – liberal Raihan Diani, mantan Ketua Organisasi Perempuan Aceh Demokratik (ORPAD) dalam acara diskusi di Bakoel Café Cikini, Jakarta Jumat (16/01/2015). Ia menyatakan bahwa hukum Syariah yang ditegakkan di Aceh acapkali menghasilkan diskriminasi bagi perempuan Aceh. Ia juga menegaskan bahwa hukum Syariah di Aceh tidak menyejahterakan rakyat Aceh, banyak warga main hakim sendiri yang mengatasnamakan Syariah.
Acara ini diselenggarakan untuk menyatukan pemahaman kaum muslimah dari berbagai kalangan dan daerah di nusantara tentang adanya upaya strategis dari kalangan feminis dan liberal yang menyerang Syariah Islam terkait dengan perempuan, menyatukan sikap para muslimah untuk menolak agenda-agenda sekuler/feminis dalam mereformasi hukum-hukum Syariah berkaitan dengan perempuan ini serta selalu berpegang teguh pada keyakinan dan hukum-hukum Islam, serta memahamkan para muslimah tentang pandangan Islam yang haikiki terhadap status, hak, peran dan kehidupan umum perempuan dalam naungan Syariah Islam Kaaffah yang akan menjamin martabat dan kemuliaan perempuan serta umat secara keseluruhan.
Konferensi ini diisi dengan berbagai macam acara, mulai exhabition yang memamerkan produk-produk keluaran Hizbut Tahrir seperti buku-buku, majalah, tabloid, buletin, booklet, DVD, CD, pin, stiker, dan lain-lain. Juga akan ada pembacaan puisi, tayangan film pendek, pembacaan orasi dari Ustadzah Hj. Ir. Ishmah Cholil, Asthma Amnina dan Iffah Ainur Rochmah, juga testimoni tokoh dalam dan luar negeri. Peserta sudah mulai berdatangan, gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah mulai dipenuhi peserta. []