Jantung Kabupaten Ciamis, Saksi Nyata Kampanye Global Perempuan dan Syariah
HTI Press. Ciamis. Panasnya matahari yang menyengat tidak menyurutkan tekad dan semangat ratusan peserta aksi simpatik “Perempuan dan Syariah” yang digelar oleh Muslimah HTI Ciamis di sekitar alun-alun Ciamis (22/03/2015). Mereka tak hanya berasal dari Ciamis, tapi juga kota-kota di sekitarnya. Selama aksi berlangsung, mereka membawa spanduk bertuliskan “Kapitalisme, Neoliberalisme, Neoimperialisme Menjadikan Perempuan sebagai Komoditas yang Diperjualbelikan, Hina dan Sengsara”.
Aksi simpatik ini merupakan rangkaian Kampanye Global Perempuan dan Syariah yang berlangsung secara serentak di semua ibukota provinsi dan di beberapa kota/kabupaten di Indonesia.
Aksi ini merupakan perwujudan sikap MHTI terkait dengan serangan pada aturan Islam, yang telah dilancarkan tanpa henti oleh kaum feminis, media dan lembaga sekuler, diantaranya tentang perintah menutup aurat (kerudung dan jilbab), hukum waris, hukum wanita bekerja, dsb.
Pekikan takbir dari MC yang menggelegar, membakar semangat para peserta aksi. Aksi yang berlangsung di jantung Kabupaten Ciamis ini cukup menyedot perhatian masyarakat yang sedang berkumpul di area car free day alun-alun Ciamis.
Orator pertama mulai memanaskan suasana dengan membuka kedok Feminisme bagai racun berbalut madu. Sudah tiba masa bagi muslimah untuk mencampakkan ide feminisme, neoliberalisme dan neoimperialisme yang bathil dan rusak disusul. Sistem pergaulan dalam Islam telah nyata keunggulannya, terkait dengan mekanisme Khilafah menjaga perempuan. Di sinilah MHTI berkiprah untuk senantiasa konsisten mengemban ide-ide yang memelihara dan menjaga kehormatan perempuan, yang tak lain adalah ide-ide Islam. []