Surat kabar Yordania “Ad-Dustour” mempublikasikan sebuah berita yang isinya: “Pada hari Rabu tengah malam Kamis, Arab Saudi melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap pemberontak Houthi di Yaman, dengan nama “Āshifah al-Hazm, Badai Penghancur”. Operasi militer ini diikuti oleh negara-negara Arab dan (Islam), sehingga menyebabkan kerusakan yang signifikan pada kemampuan militer bersenjata Syiah yang mengendalikan sebagian besar Yaman.
*** *** ***
Negara-negara yang berpartisipasi dalam operasi militer ini adalah negara-negara yang dibentuk dan dirancang perbatasannya oleh kesepakatan Sykes-Picot, dimana kehendaknya diputuskan berdasarkan kehendak kaum kafir penjajah untuk melakukan pelayanan militer dan lain-lainnya yang mewujudkan kepentingan Barat, dengan menutup mata dari apa yang akan terjadi pada kaum Muslim, seperti pembunuhan dan pengusiran, serta perusakan struktur ekonomi dan militer, yang hanya menguntungkan pabrik-pabrik senjata Amerika dan Barat.
Sekiranya operasi militer “Āshifah al-Hazm” ini digunakan untuk melawan musuh-musuh umat, bukan untuk membunuh anak-anak bangsa sendiri. Namun kenyataannya jelas bahwa negara-negara Arab dan negara-negara yang berada di negeri-negeri Islam menggunakan senjata canggih yang dibayar dengan miliaran dolar dari kekayaan umat ini, justru untuk menghinakan dan membuat makar terhadap umat, dan bahkan untuk mengibarkan bendera kaum kafir penjajah.
Ingat, mereka semua akan merugi dan kecewa dengan apa yang telah mereka lakukan, sebab tindakan mereka ini dicatat dalam lembaran hitam mereka di sisi Allah. Bahkan umat yang mulia, yang tengah berduka ini mungkin akan membuat perhitungan terhadap para penguasanya besok pada hari kemenangan sebelum perhitungan akhirat yang besar. Sehingga di saat itulah Allah menyembuhkan hati orang-orang yang beriman.
Sesungguhnya waktu bagi lahirnya Khilafah Rasyidah yang mengikuti metode kenabian sudah dekat, insya Allah. Sehingga semua lapisan masyarakat akan melihat bagaimana semua potensi umat ini akan digunakan untuk meninggikan agama Allah. Dengan demikian umat menjadi tinggi sebab tingginya agama yang dianutnya.
﴿وَاللَّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ﴾
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (TQS. Yusuf [12] : 21). [Haitsam al-Nashir – Abu Umar]
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 31/03/2015.