Syeikh Abdul Hadi Arwani, seorang kritikus rezim jagal Suriah Bashar Al-Assad dibunuh ketika sedang duduk di dalam mobil yang diparkir, Rabu (8/4) pagi di Wembley, London, Inggris. Peluru ditemukan bersarang di tubuh aktivis Islam yang pernah menjadi Imam Masjid An-Noor Acton, London barat, tersebut.
Seperti diberitakan www.doamuslims.org di hari yang sama, korban belum diidentifikasi oleh polisi tapi dia dikenal secara lokal sebagai Abdul Hadi Arwani, seorang yang berasal dari Suriah dan pernah menjadi imam di Masjid An-noor di Acton, London barat. Arwan adalah seorang aktivis yang terkenal dan kritikus Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Orang-orang yang berduka telah mengabarkan hal ini ke situs jejaring sosial Twitter untuk memberikan perhormatan kepadanya.
@Hassletweets Mengatakan: “Baru saja menerima berita bahwa Syekh Abdul Hadi telah dibunuh, semoga Allah memberinya Jannatul Firdaus.”
Seorang juru bicara polisi mengatakan: “Polisi dipanggil oleh London Ambulance Service (LAS) pukul 11.15 WIB pada hari ini untuk melaporkan seorang pria yang ditemukan menderita luka tembak di dadanya.
“Pria itu, yang berusia di akhir 40-an, ditemukan sedang duduk di dalam mobil Volkswagen Passat berwarna gelap, di Greenhill, persimpangan jalan Paddocks, Wembley.
“London Air Ambulance juga datang. Pria itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 11:48 WIB.
“Para detektif yakin bahwa mereka mengetahui identitas korban, namun identifikasi resmi akan menyusul. Keluarga terdekat telah diberitahu.
“Pemeriksaan terhadap mayat akan diatur pada waktunya.”[]Riza Aulia/Joy