Dokumen Kongres Amerika Serikat mengungkapkan bahwa seorang imam Muslim memimpin “pemberontakan” melawan Inggris di wilayah Amerika Serikat, dua abad yang lalu, dalam insiden bersejarah yang mendokumentasikan keberadaan kaum Muslim di Amerika Serikat.
Dalam investigasi pers berjudul “Kaum Muslim di Amerika, 9 Fakta Sejarah Yang Mendokumentasikan Keberadaan Mereka”, yang diterbitkan oleh surat kabar “al-Aaraby al-Jadeed”, ditulis oleh Mouh Oubihi, menyebutkan bahwa “Dokumen Amerika di perpustakaan Kongres, menceritakan seorang Imam Muslim bernama “Ibnu Ali Muhammad”, atau dalam dokumen itu disebut dengan nama “Bilali Muhammad” yang dikumpulkan bersama dengan para budak dari Guinea ke pulau Sapelo dekat pantai negara bagian Georgia, pada tahun 1803. Ia memimpin sekitar 80 budak Muslim yang bekerja di peternakan di Georgia. Selama Perang tahun 1812, Bilal mampu memimpin anak buahnya untuk mengusir serangan pasukan Inggris di pulau tersebut.
Dalam dokumen itu diketahui bahwa Bilali rajib berpuasa Ramadlan, selalu memakai pakaian Muslim, dan setiap harinya melaksanakan shalat lima waktu.
Pada tahun 1829 Bilali membuat manuskrip dalam bahasa Arab, yang dikenal dengan nama “ar-risālah, pesan” tentang akidah Islam dan hukum-hukum fiqih. Dokumen ini sekarang disimpan di University of Georgia (islammemo.cc, 20/4/2015).