Pengajian MHTI DIY di Kulonprogo: Mau Hidup Berkah? Terapkan Islam Kaaffah!

suasana forum 3

HTI Press. Kulonprogo, DIY. “Demokrasi yang menjadikan jargon suara rakyat sebagai suara Tuhan telah menjadikan manusia sebagai pembuat aturan kehidupan. Dalam aturan demokrasi, yang kuat mendominasi yang lemah. Kondisi inilah yang menyebabkan individu, keluarga, masyarakat dan negara yang tidak berkah,” kata Lies Arifah, M.Pd dalam Pengajian Keluarga Sakinah yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I HTI DIY (Ahad, 05/04/2015).

Bertempat di Balai Warga Gegulu, Desa Sembungan, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Acara yang bertema “Badhe Gesang Berkah Ngagem Islam Kaaffah” (Bhs Jawa= Ingin Hidup Berkah Pakailah Islam Kaaffah) ini dihadiri oleh sekitar 200-an ibu-ibu dari daerah Lendah dan sekitarnya.

Meskipun forum ini baru pertama kali diselenggarakan akan tetapi suasana hangat dan antusiasme peserta sangat terlihat di sini. Acara yang diselenggarakan dari pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.30 tidak menyurutkan semangat ibu-ibu untuk mengikuti acara ini sampai selesai. Padahal mayoritas adalah ibu-ibu yang membawa balita.

suasana forum 2

Lies menambahkan, “Jika umat Islam sekarang ingin merasakan keberkahan hidup maka harus menjalankan Islam secara Kaaffah dengan menerapkan Islam dalam segala aspek kehidupan dalam bingkai khilafah.” Di akhir pemaparannya, Lies juga mengajak ibu-ibu untuk ikut serta berjuang  menyuarakan tegaknya Islam kaaffah dengan menghadiri acara Rapat&Pawai Akbar yang akan diselenggarakan HTI DPD I DIY pada tanggal 10 Mei mendatang.

Pada sesi tanya-jawab, seorang peserta bertanya apakah di Indonesia bisa diterapkan syariat Islam? Ustadzah Lies menjawab dengan mantap: “Bisa!”. Kemudian beliau mencontohkan saat Islam tegak di Madinah di sana juga ada berbagai macam agama yang bisa hidup aman dan sejahtera dalam naungan syariah islam. Bahkan justru kehidupan non-muslim jauh lebih baik daripada saat hidup di bawah imperium Romawi. Acara ditutup dengan ajakan untuk mengikuti acara-acara MHTI selanjutnya yang disambut dengan antusias oleh ibu-ibu. []

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*