Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Dalam upacara yang penuh dengan kemegahan dan gembar-gembor, Perdana Menteri China Xi Jinping menandatangani 51 perjanjian dengan Pakistan yang menjanjikan investasi $ 46 milyar.
Jumlah ini 3 kali lebih banyak daripada investasi asing yang diterima Pakistan dalam 7 tahun terakhir.
Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) akan menghubungkan provinsi Cina barat laut di Xinjiang dengan pelabuhan Pakistan Gwadar, dengan panjang 3.000 km, melalui jaringan jalan, dan menyediakan Pakistan infrastruktur ekonomi yang sangat dibutuhkan, terutama pembangkit listrik.
Proyek yang bernilai $ 28 milyar itu diharapkan akan selesai pada tahun 2018, termasuk sejumlah proyek pembangkit listrik. Banyak pembangkit listrik yang dibangun China, jika sudah selesai pada waktunya, akan cukup memasok kekurangan listrik yang dialami Pakistan pada putaran pemilu berikutnya, yang dijadwalkan tahun 2018.
Proyek-proyek transportasi China termasuk di dalamnya proyek angkutan masal kereta api senilai $ 1.6 milyar untuk Lahore, kota kelahiran Nawaz Sharif. Terdapat seruan untuk menyelesaikan rencana semua proyek itu pada tahun 2030.
Pakistan akan membentuk pasukan keamanan khusus yang berkekuatan beberapa ribu personel untuk menjaga proyek-proyek China dalam menghadapi serangan kelompok militan.
Sementara para politisi Pakistan menggembar-gemborkan hal ini sebagai investasi ekonomi yang besar, China sebenarnya tidak memberikan begitu banyak uang atas kepeduliannya terhadap Pakistan namun itu dilakukan untuk kebutuhan ekonomi sendiri dan sebagai rute alternatif di darat bagi perekonomian nasionalnya sendiri.
Apa yang tidak disebut pemerintah Pakistan adalah bahwa investasi bukanlah investasi yang khas atau suatu bantuan, perusahaan-perusahaan China akan melaksanakan pekerjaan itu, yang akan dibiayai melalui investasi China atau lewat pinjaman lunak.
Fakta bahwa sebuah negara asing berinvestasi lebih banyak uang daripada yang diinvestasikan oleh pemerintah nasional sudah sangat jelas terungkap. (khilafah.com, 22/4/2015)
