HTI Kota Banda Aceh Konvoi Serukan Indonesia dengan Syariah dan Khilafah dari Ancaman Neoliberalisme dan Neoimperialisme

HTI Banda Aceh Konvoi (1)HTI Press, Banda Aceh. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Banda Aceh kembali mengadakan konvoi keliling kota Banda Aceh pada Sabtu Sabtu (25/4) dengan mengusung tema: “Selamatkan Indonesia Dengan Syariah dan Khilafah” sebagai kepedulian terhadap kondisi negeri dan umat yang tengah dilanda persoalan yang sangat berat terutama dalam kondisi pemerintahan rezim Jokowi, selama masa pemerintahannya yang baru seumur jagung, banyak mengeluarkan kebijakan yang meresahkan rakyat Indonesia.

Berangkat dari masjid Agung Al-Makmur, Lampriet, peserta konvoi mengendarai dengan teratur menuju simpang lima melalui jalan T. Nyak Arief, kemudian melanjutkan tujuan selanjutnya melalui rute jalan yang sudah direncanakan.

Dipandu oleh beberapa orator diantaranya: Rahmat Ibnu Umar selaku humas HTI DPD II Banda Aceh, Ali Akbar, Gidang, dan Hary Suhendi selaku aktivis dakwah HTI.

Di dalam orasinya, para orator menyampaikan pesan kepada masyarakat kota banda aceh bahwa saat ini Indonesia dalam ancaman besar berupa Neoliberalisme dan Neoimperialisme.

Para peserta aksi begitu antusias mendengarkan penyampaian pembawa orasi yang menyerukan kepada masyarakat kota Banda Aceh untuk segera menyambut seruan Hizbut Tahrir yakni dengan memperjuangkan tegaknya Syariah Islam secara kaffah, yang mana hanya bisa diterapkan secara kaffah dalam institusi Khilafah ‘ala min hajjin nubuwah (sesuai dengan metode kenabian)

Sambil mengkampanyekan agenda akbar, Rapat & Pawai Akbar 1436 H dengan tema “Bersama Umat Tegakkan Khilafah” yang InsyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2015 Mendatang di Lapangan Stadion H. Dhimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Ditengah orasinya sesekali disemarakkan oleh suara takbir yang diikuti para peserta dengan penuh semangat.

Agenda akbar ini nantinya akan diselenggarakan pada 30 kota besar yang ada di Indonesia untuk mengajak kepada kaum muslimin agar berjuang bersama Hizbut Tahrir memperjuangkan diterapkannya Syariah Islam secara Kaffah dalam naungan daulah Khilafah yang merupakan kewajiban bagi setiap kaum muslimin.[] mi hti banda aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*