Nafāits Tsamarāt: Penguasa Dalam Islam

Wahai kaum Muslim: Sesungguhnya penguasa dalam Islam tidak ubahnya seorang pengembala. Sehingga ia bertanggung jawab atas hidup kembalaannya (rakyat). Untuk itu, jika kalian menginginkan kebaikan untuk diri kalian, dan anak-anak kalian; kehidupan kalian sekarang dan di masa yang akan datang; serta kebaikan untuk dunia dan akhirat kalian, maka tidak ada jalan lain bagi kalian, kecuali menjadikan al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah saw sebagai petunjuk (rambu-rambu) hidup kalian. Namun semua itu tidak mungkin terwujudkan kecuali dengan mendirikan Khilafah Rasyidah, di mana Khalifah yang akan menerapkan hukum-hukum yang Allah turunkan, bukan ukum-hukum yang dibuat oleh manusia; memelihara urusan kaum Muslim, bukan memelihara urusan kaum kafir, dan melindungi kepentingan kaum Muslim, bukan melindungi kepentingan kaum kafir.

Allah SWT berfirman:

﴿ إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴾

Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapanKami mendengar, dan kami patuh. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (TQS. An-Nūr 24] : 51).

Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 5/5/2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*