HTI Press, Bekasi. Ahad (10/5) Hizbut Tahrir Indonesia Kota Bekasi menyelenggarakan acara Daurah Islamiyah di RM Hayam Wuruk, Harapan Indah. Acara bertajuk “Raih Kemuliaan, Berjuang Tegakkan Khilafah” tersebut diikuti secara antusias oleh puluhan asatid dan jamaah masjid di seputar Pondok Ungu Permai, Bekasi.
Acara yang bertujuan untuk mengajak peserta agar bersedia berpartisipasi aktif dalam dakwah melanjutkan kehidupan Islam ini menampilkan dua pembicara. Pembicara pertama Ustadz Miqdad Ali Azka, Lc. (Pengasuh Pondok Pesantren Nida’ al-Haar) memaparkan tentang al-Jama’atul Muslimin, dalil-dalilnya dan hukum berdiam diri dari kewajiban mewujudkan kembali al-Jama’atul Muslimin yang telah diruntuhkan pada tahun 1924.
Agar tergambar dalam benak peserta dauroh mengenai metode yang shohih dalam mewujudkan kembali al-Jama’atul Muslimin tersebut, Ustadz Ahmad Khozinudin, Ketua HTI Kota Bekasi menyajikan materi berjudul “Perubahan di Dunia Islam dan Metode Penegakan Khilafah”. Poin-poin penting yang disampaikan dalam presentasinya meliputi: kritik terhadap jalan demokrasi dan “people power” dalam upaya mewujudkan al-Jama’atul Muslimin, syarat perubahan dan metode dakwah yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW agar dapat mencapai tegaknya khilafah yang akan mengemban Islam ke seluruh penjuru alam.
Di penghujung acara, para peserta diajak untuk mengikuti dan meramaikan perhelatan akbar umat Islam yang akan diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia pada tanggal 30 Mei 2015, yaitu Rapat dan Pawai Akbar 1436 H.[]