Teriakan takbir dan kibaran bendera Al-Liwa dan Ar-Raya, mengiringi teriakan ribuan umat untuk penegakkan Khilafah Islamiyah dalam acara Rapat dan Pawai Akbar Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Tengah. Acara ini diselenggarakan di jantungnya Kota Semarang dan sekaligus sebagai pusatnya yaitu di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang pada Ahad (10/5).
Bersamaan dengan diselenggarakannya rutunitas Car Free Day, Rapat dan Pawai Akbar ini berlangsung sangat meriah dan para peserta sangat bersemangat. Belasan ribu ummat Islam dari seluruh penjuru jawa tengah ikut meramaikan acara yang digelar di lapangan simpang lima tersebut. Dimulai dengan dzikir bersama, kemudian dilanjutkan dengan beberapa aksi seperti rampag rebana, parade bendera dan menara manusia.
Dalam orasinya, ustadz Choirul Anam dari Lajnah Khusus Intelektual HTI Jawa tengah, menyampaikan bahwa neoliberalisme dan neoimperialisme beserta sistem demokrasi-lah yang mengakibatkan rakyat Indonesia hidup dalam kondisi yang tertindas dan sengsara.
Acara Rapat dan Pawai akbar ini dibawakan oleh seorang mantan penyanyi rocker yang sekarang menjadi Da’i yaitu Ustd Khoir Hari Moekti. Beliau pun sempat menyanyikan beberapa buah lagu, diantaranya berjudul Indonesia Milik Allah. Acara pun ditutup dengan pawai ke arah empat penjuru : Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan. Serentak, jalanan di kota Semarang menjadi lautan bendera Liwa Roya.[]