Bersama Umat, Tegakkan Khilafah yang Melindungi Perempuan
HTI Press. Balikpapan. Sepak terjang feminisme telah meluas ke berbagai aspek kehidupan dan sudah masuk ke semua level, mulai kebijakan negara sampai ke lingkungan keluarga. Hal ini membahayakan perempuan, keluarga dan generasi. Menyadari hal itu, Muslimah HTI Balikpapan mengadakan Forum Muslimah Untuk Peradaban (FORMUDA) dengan mengangkat tema “Bersama Umat, Tegakkan Khilafah yang Melindungi Perempuan” (25/04/2015). Bertempat di Aula Gedung Dakwah HTI Balikpapan, sekitar 50 tokoh dari kalangan Muballighah, ormas, dan tokoh perempuan lainnya ikut menghadiri acara ini.
Acara yang dipandu oleh Diah Sartika selaku Moderator ini mengawali jalannya forum dengan menayangkan video rusaknya moral remaja di Balikpapan dan sekitarnya yang kian hari makin bertambah pemberitaannya di media.
Wigati Lestari,ST (Anggota DPD 2 Muslimah HTI Balikpapan) memaparkan problematika perempuan, keluarga, dan generasi. Bahwa saat ini generasi dan perempuan terpuruk akibat serangan ide-ide kufur. Mereka mengambil cara pandang hidup barat yaitu sekulerisme dan menjadikan liberalisme sebagai life style-nya. Kondisi ini disebabkan karena kerusakan sistem dan ditinggalkannya Syari’at Islam. Maka solusinya Tinggalkan Sekularisme dan Terapkan Syari’at Islam sebagai satu-satunya solusi dari semua permasalahan manusia.
Juliana (Ketua DPD 2 Muslimah HTI Balikpapan) menggambarkan bagaimana Khilafah memuliakan perempuan. Perempuan mempunyai peranan sebagai ibu generasi. Ibulah pendidik utama dan pertama generasi. Ibu adalah peletak dasar keimanan kepada Allah, membentuk jiwa kepemimpinan generasi. Dimana semua itu hanya bisa terwujud bila aturan Islam diterapkan secara kaffah dalam bingkai Khilafah sehingga mewujudkan kesejahteraan, perlindungan dan kemuliaan perempuan.
Terakhir, Ibu Juliana menyerukan untuk berjuang bersama-sama mengembalikan kemuliaan Islam dengan menegakkan Khilafah Islamiyyah sesuai metode dakwah Rasulullah. []