Muslimah

HTI Press. Samarinda. Muslimah HTI DPD I Kaltim Chapter Kampus Samarinda,  menyuarakan kebangkitan lewat Forum Muslimah Untuk Peradaban (FORMUDA) dengan mengangkat tema “Khilafah Jalan Hakiki Kebangkitan Indonesia” (20/05/2015). Bertempat di Gedung Bundar Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, hadir sekitar 150 peserta dari kalangan mahasiswa, dosen dan tokoh muslimah.

Dalam sambutannya , Etiana Milka Sari dari Muslimah HTI DPD I Kaltim menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai wujud tanggung jawab generasi penerus umat yang akan terus menggiring perubahan menuju perubahan hakiki,  dengan melihat fakta  bahwa saat ini perubahan yang dijanjikan oleh setiap pergantian rezim tidak satu pun mengarah pada perubahan hakiki justru semakin terpuruk dalam cengkeraman neoliberalisme dan neoimperialisme.

Hadir 3 pembicara, Mumtazia Annisa (Aktifis dan mahasiswi pergerakan), Rahmawati Al Hidayah, S.H, L.LM  (dosen aktivis) dan Sri Hartini, S.Pd (Muslimah HTI DPD I Kaltim).

Mumtazia Annisa dalam paparannya menyampaikan bagaimana kondisi Indonesia saat ini masih terpuruk dalam seluruh aspek kehidupan bahkan masih terus dalam cengkeraman neoliberalisme dan neoimperialisme.  Karenanya  lanjut Mumtazia, mahasiswa sebagai bagian dari umat dan sebagai hamba Allah punya kewajiban untuk berdakwah, melakukan perubahan dan mengambil bagian dalam barisan perjuangan menuju kebangkitan hakiki. “Lepaskan perjuangan ala demokrasi  tinggalkan kapitalisme hancurkan neoliberalisme dan neoimperialisme, bergabunglah dalam proyek besar perjuangan penegakan khilafah sebagai kebangkitan hakiki, jika bukan sekarang kapan lagi dan jika bukan kita siapa lagi” ungkapnya dengan tegas.

Bangsa yang bangkit adalah bangsa yang memiliki peradaban, demikian Rahmawati membuka pemaparannya. Namun menurutnya peradaban yang tinggi tidak menjamin bahwa itu adalah kebangkitan hakiki karena syarat sebuah peradaban dikatakan bangkit secara hakiki apabila peradaban itu shahih dan peradaban yang shahih bisa dilihat dari landasan aqidahnya. Menurut Rahmawati ada 3 peradaban yang ada di dunia yaitu sosialisme-komunisme, kapitalisme liberalisme dan peradaban islam.  Dan islam adalah satu-satunya peradaban yang shahih yang akan melahirkan kebangkitan hakiki karena dibangun di atas landasan aqidah yang shahih, tegasnya.

Sri Hartini dalam paparannya menyampaikan bahwa metode untuk menuju pada kebangkitan hakiki adalah mengikuti metode Rasulullah. Menurutnya, metode yang dilakukan Rasulullah yaitu mendirikan partai politik dengan menghimpun para sahabat kemudian membina kepribadian mereka agar menjadikan islam sebagai standar berpikir dan berbuat. Rasulullah kemudian menyeru mereka untuk bergerak di tengah masyarakat melakukan pembinaan. Aktivitas partai politik yang dilakukan Rasulullah adalah inqilabiyah atau mendasar yang geraknya menuju pada penerapan syariah yang kaffah oleh daulah khilafah islamiyah. Inilah satu-satunya jalan menuju kebangkitan yang hakiki, tandasnya.

Diharapkan acara ini akan semakin menggugah kesadaran para mahasiswa sebagai agen perubah di tengah masyarakat untuk melakukan gerak dan menjadi bagian dari perubahan menuju kebangkitan hakiki dengan ikut dalam barisan perjuangan penerapan syariah islam yang kaffah dalam naungan khilafah islamiyah. Allahu Akbar!!! []