Puncak RPA, HTI Guncang GBK

850515030_41834

HTI Press. Jakarta. Rapat dan Pawai Akbar (RPA) 1436 H yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan – Jakarta, Sabtu (30/5/2015), merupakan acara puncak dari penyelenggaraan RPA. Sebelumnya RPA sendiri telah diselenggarakan selama bulan Mei di 35 kota lainnya di Indonesia seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Padang, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, Palembang, Batam, Banda Aceh, Makasar, Kendari, dan lain-lain.

Rapat dan Pawai Akbar (RPA) 1436 H dihadiri oleh sekitar seratus dua puluh ribu kaum muslim dari Jabodetabek, Purwakarta dan Banten, serta dari berbagai kalangan, seperti ulama, mubalighah, dosen, guru, mahasiswa, pelajar, pengusaha, dokter, ibu-ibu majlis ta’lim, dan lain-lain.

Rapat dan Pawai Akbar (RPA) 1436 H yang mengambil tema “Bersama Umat Tegakkan Khilafah” ini rencananya akan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB dengan 2 agenda utama yaitu acara rapat di GBK dan pawai di sekitar wilayah GBK. RPA ini akan diisi dengan serangkaian acara seperti penampilan nasyid, Live Performance dari Ustadz Khoir Hari Mukti, pembacaan puisi oleh anak-anak, rampak beduk, tausiyah dari Ustadz Felix Siauw, Opening Speech dari Jubir HTI, orasi pertama oleh Ustadz Farid Wadjdi, orasi kedua oleh Ustadz Rahmat Kurnia, pidato politik yang disampaikan oleh Ustadz Rokhmat S Labib, parade tokoh umat, ikrar politik HTI bersama umat, dan doa oleh Ustadz Yasin Muthahar.

Terlihat kesibukan panitia menjelang acara RPA ini diselenggarakan. Sejak kemarin, panitia sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan RPA ini, bahkan sebagian besar panitia menginap di GBK. Pada saat shubuh, sebagian peserta dan panitia melaksanakan shalat shubuh di GBK, ada sekitar 20 ribuan peserta melaksanakan shalat shubuh di GBK yang diimami oleh Ustadz Yasin Muthahar serta yang memberikan kuliah shubuh yang menyentuh dan menggetarkan jiwa. Sungguh luar biasa, untuk pertama kalinya dalam sejarah, GBK ‘dishalatkan‘ oleh peserta kegiatan di tempat tersebut.

RPA diselenggarakan sebagai medium untuk mengokohkan visi dan misi perjuangan umat untuk tegaknya kembali kehidupan Islam dalam Khilafah. Visi dan misi ini penting untuk terus ditegaskan dan dikokohkan terlebih di tengah arus besar yang tengah mengancam keselamatan negeri ini, yakni neoliberalisme dan neoimperialisme. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*