Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Garut. Sambut Ramadhan 1436 Hijriah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Garut menyelenggarakan tabligh akbar dan pawai, Senin (15/6).
Acara dimulai di Alun-alun Kabupaten Garut yang dibuka oleh penampilan nasyid dan shalawat oleh anak-anak, juga puisi perjuangan yang ditampilkan oleh Imam Setiawan diiringi barisan pembawa bendera Rasulullah SAW. Lalu, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an kemudian Kalimat At-Taqdim oleh Ketua DPD II HTI Kabupaten Garut Dendi Rahdiana.
Selanjutnya, acara diisi dengan tausyiah-tausyiah tentang hikmah Ramadhan dan cerita-cerita sejarah perjuangan Rasulullah SAW yang terjadi pada bulan suci tersebut. Di tengah-tengah acara, puisi yang mampu membuat sebagian besar peserta tersebut meneteskan air mata ditampilkan oleh adinda Zahra yang mengangkat tema tentang keceriaan menyambut bulan suci Ramadhan oleh kaum muslimin, namun disayangkan pada beberapa negeri kaum Muslimin memiliki suasana yang menyedihkan pada momen yang sama, juga tentang kerinduan kaum muslimin akan syariah dan khilafah.
Pada sasi pawai, nampak barisan panjang para peserta TPR 1436 H membawa benderan Al-Liwa & Ar-Rayah dengan maksud memperkenalkannya kepada kaum Muslimin dan juga menepis stigma negatif terhadap bendera tersebut.
Nampak juga para panitia yang membagi-bagikan bendera berukuran kecil kepada masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, pawai tersebut juga diikuti oleh anak-anak yang ceria mengikuti pawai dengan menaiki beberapa unit odong-odong.
Pawai tersebut berakhir di Simpang Lima Garut yang terdapat monumen dan juga landmark Kabupaten Garut. Sebagai puncak acara, puluhan anak-anak yang mengikuti aksi dikumpulkan di pusat Simpang Lima Garut dan bersama-sama memegan seratus buah balon udara yang mengikat bendera Al-Liwa & Ar-Rayah. Dengan panduan dari MC, balon-balon tersebut dilepaskan secara besama-sama oleh anak-anak dan membawa terbang dua bendera milik kaum Muslimin tersebut.
“Pelepasan balon-balon tersebut merupakan simbolisasi kemenangan ummat Islam dan juga merupakan puncak dari acara menyambut bulan suci Ramadhan ini,” pungkas Dendi Rahdiana.[]MI Garut
