PBB: Yaman di Ambang Kelaparan

yaman miskinUtusan PBB untuk Yaman mengatakan bahwa negara itu “selangkah lagi dari kelaparan”, dimana hampir 80 persen penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan, menurut organisasi itu.

Yaman, yang merupakan negara termiskin di dunia Arab, telah di bawah blokade maritim oleh koalisi negara-negara Arab sejak Arab Saudi meluncurkan serangan udara terhadap posisi-posisi yang dikuasai pemberontak pada bulan Maret.

Pada tanggal 17 Juni, Program Pangan Dunia melaporkan bahwa sedikitnya enam juta orang “membutuhkan makanan darurat dan bantuan untuk menyelamatkan nyawa”, sambil menambahkan bahwa 10 dari 22 gubernuran di Yaman sekarang diklasifikasikan menghadapi darurat pangan.

Saat ini, 20 juta warga Yaman tanpa akses untuk mendapatkan air minum yang aman, dan lebih dari satu juta orang meninggalkan rumah-rumah mereka karena pertempuran.

PBB memperingatkan jutaan orang beresiko kelaparan kecuali “ada peningkatan dramatis dalam hal ketersediaan dan akses terhadap pangan dengan harga yang mampu dibeli rakyat pada umumnya.”

Pada tanggal 25 Juni diumumkan bahwa $ 25 juta akan diambil dari Dana Tanggap Darurat PBB (CERF) untuk menyediakan program bahan bakar, air, obat-obatan dan nutrisi ke negara itu.

Yaman menghadapi kekurangan parah pasokan bahan bakar, air dan obat-obatan, dan sekarang sedang menghadapi wabah demam berdarah, dimana lebih dari 3.000 kasus tercatat sejak serangan Saudi dimulai.

Sekjen PBB Ban Ki-moon menggarisbawahi ancaman yang dihadapi Yaman pekan lalu, dengan mengatakan: “Sementara kita menuntut penghentian serangan jangka panjang yang berkelanjutan dengan kekerasan, saya meminta semua pihak terkait untuk menyetujui tanpa penundaan gencatan senjata kemanusiaan, khususnya selama bulan suci Ramadhan,” katanya. (Independent UK, 25/6/2015)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*