“Saya Tidak Bisa Mendapatkan Akomodasi Karena Saya Muslim”

ReemDalam pesan video kepada Ketua Menteri Arvind Kejriwal, seorang profesor tunanetra dari Delhi University (DU) telah menuduh bahwa dia ditolak untuk mendapatkan akomodasi sewaan di ibu kota negara itu dengan alasan bahwa dia adalah seorang Muslim.

Reem Shamsudeen, asisten profesor bahasa Inggris di perguruan tinggi DU, telah melayangkan keluhan tentang diskriminasi yang dia hadapi karena alasan agama dalam pesan video yang diposting di YouTube, dan dikirim kepada Kejriwal sebagai “Ketua Menteri”.

Reem, berusia 30 tahun, yang berasal dari Kerala, mengatakan dalam video itu, “ketika saya datang ke sini (Delhi) Februari lalu, seluruh pelosok negeri dipenuhi janji-janji AAP-yakni partai Kejriwal- tentang bagaimana Delhi akan berubah ketika anda (Kejriwal) menjadi Ketua Menteri dan bagaimana partai akan berurusan dengan banyak masalah termasuk diskriminasi. ”

“Di sini saya ingin memberi contoh diskriminasi yang saya baru hadapi. Setelah liburan musim panas ketika ikut kuliah aku mendapat flat yang akan saya sewa dan saya bayar dimuka untuk ibu saya dan saya sehingga saya bisa pindah.

“Pada hari ketika saya seharusnya masuk dengan membawa semua barang-barang saya, pemilik menolak memberikan saya kunci dan mengatakan bahwa dia tidak bisa menyewakan flatnya untuk seorang Muslim. Tentu saja, itu adalah pengalaman yang mengejutkan mengingat Delhi adalah kota kosmopolitan untuk selamanya, “katanya dan mengatakan dia tidak pernah mengalami ” diskriminasi semacam ini” saat belajar di Hyderabad selama delapan tahun.

Profesor itu, lebih lanjut mengatakan, “jika saya harus menghadapi ini, bagaimana dengan ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai bagian negara?,” tanyanya. (newindianexpress.com, 24/7/2015)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*