Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Jakarta. Hizbut Tahrir Indonesia DKI Jakarta yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, menyelenggarakan acara Liqa Syawal khusus kalangan ulama dan tokoh masyarakat, pada Ahad pagi 9 Agustus 2015 (24 Syawal 1436 H).
Acara yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Daarul Muwahhid, Srengseng, Jakarta Barat ini, dihadiri oleh sekitar 100 peserta dan berlangsung secara hangat, penuh suasana kekeluargaan.
KH. M. Shoffar Mawardi, selaku Khadim Ma’had Daarul Muwahhid, menyampaikan bahwa tegaknya Khilafah adalah sebuah keniscayaan. “Mengenai Khilafah sudah tidak perlu diperdebatkan lagi, karena dalilnya sudah jelas. Hal yang harus menjadi perhatian adalah seberapa besar andil kita dalam penegakkan Khilafah ini”, tegasnya.
Pada acara tausiyah, Ustadz Syamsuddin Ramadhan menjelaskan bahwa batas pengangkatan penggantian pemimpin kaum Muslimin, yang disebut Khalifah atau Imamah hanya tiga hari. Hal ini sesuai dengan ijma’ Sahabat pada saat wafatnya Rasulullah Saw, paparnya.
Pengurus Lajnah Khusus Ulama DPP HTI ini memaparkan, bahwa perjuangan menegakkan Khilafah adalah suatu kewajiban. Beliau pun menyeru kepada kalangan ulama dan tokoh masyarakat untuk semakin mengokohkan perjuangan dalam menegakkan Khilafah ini.
Suasana semakin terasa hangat, ketika para peserta begitu antusias menyampaikan berbagai pertanyaan dan dukungan dalam sesi tanya jawab, menanggapi apa yang disampaikan oleh pembicara.
Hadir pula dalam acara ini KH. Mohammad Soleh, salah satu tokoh MUI wilayah Gunung Sindur.
Acara ini ditutup dengan do’a yang disampaikan Ustadz Saefuddin Zuhri, Ketua DPD 2 DKI Jakarta. Dilanjutkan shalat dzuhur berjamaah, dan acara ramah tamah dengan santap siang bersama. [] MI Jakarta
