Gelar Takwa Paska Ramadhan Sulit Diraih dalam Sistem Sekuler
HTI Press, Garut. Gelar takwa atau muttaqin yang ingin dicapai selepas menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, menurut Ketua Muslimah HTI Garut Imas Nuarini, akan sangat sulit diraih dalam sistem sekuler saat ini.
“Hal ini dikarenakan sistem sekuler menjauhkan umat dari ketaatan kepada Allah!” tegasnya dihadapan sekitar 200 peserta Liqa’ Syawal 1436 H: Bersama Umat Tegakkan Khilafah, Ahad (9/8) di Gedung Serbaguna Islamic Centre, Garut, Jawa Barat.
Kepada pelajar, mubalighoh, tokoh pendidikan serta ibu-ibu jama’ah majlis taklim yang berdatangan dari berbagai kecamatan di Garut tersebut, ia juga menyatakan dari tahun ke tahun Ramadhan terlewati tapi kondisi umat semakin terpuruk dan problematika masyarakat semakin menumpuk, penyebabnya adalah karena sudah jauhnya masyarakat —yang dikungkung oleh rezim neoliberalisme dan neoimperialisme— dari sistem Islam dan ketiadaan institusi yang bisa meningkatkan ketakwaan individu, masyarakat dan pemerintahan.
Sedangkan menurut Koordinator Lajnah Kontak Ustadzah dan Mubalighoh (LKUM) Muslimah HTI Garut Een Aeni Rahmah satu-satunya institusi yang bisa meningkatkan ketakwaan kolektif dan mendatangkan keberkahan serta rahmat seluruh alam adalah sistem khilafah. Oleh karena itu, ia mengajak para peserta untuk terus semangat dan istiqamah dalam perjuangan penegakan syariah dan khilafah.[] Ridlo Muhammad Fa/Joy