Muslimah Hizbut Tahrir Tunisia mengecam rezim Tunia yang telah membunuh seorang muslimah. Dalilah As Saahila berpulang ke rahmatullah akibat serangan di rumahnya oleh aparat keamanan Tunisia.
“Muslimah Hizbut Tahrir Tunisia menyampaikan belasungkawa kami yang mendalam kepada keluarga Dalilah As-Saahili yang wafat akibat serangan di rumahnya oleh aparat keamanan,” ungkap pres rilis Kantor Media Muslimah Hizbut Tahrir Tunisia, Senin (2 Dzulqaidah 1436 H/17 Agustus 2015M).
Muslimah HT Tunisia pun menuntut pemerintah yang melanggar kesucian rumah penghuninya berdasarkan kecurigaan semata dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Hal ini dikarenakan negara telah mengadopsi konsep ‘Kami menekan anda sehingga dapat memerintah anda’ dan ini adalah apa yang ditunjukkan oleh salah satu menteri ketika dia menyatakan bahwa rakyat harus takut !!
“Oleh karena itu kami menuntut tanggung jawab penuh pemerintah karena menciptakan situasi ketidakstabilan sehingga akan membuat rakyat hidup dalam keadaan panik, ketakutan dan teror,” tegas rilis tersebut.
Dalam menghadapi tidak adanya respon atas kejahatan ini, terutama dari banyak media, Muslimah HT Tunisia meminta tanggung jawab penuh dari pemerintah dan memperingatkan dengan keras atas pelanggaran terhadap kesucian rumah, pelanggaran keamanan rakyat dan menyiksa mereka, kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, dan tindakan berbahaya yang mencegah mereka yang sadar untuk mengungkapkan dan menjelaskan hal ini.
“Jadi, takutlah kepada Allah untuk menghormati negeri ini … bertakwalah kepada Allah untuk menghormati ibu kita … bertakwalah kepada Allah untuk menghormati pemuda kita,” tegas rilis tersebut.[]Riza Aulia/Joy