Jalin Ukhuwah Muslimah HTI dengan Tokoh dan Muslimah Balikpapan

 

mhti-liqa syawal mubalighoh balikpapan 1

HTI Press, Balikpapan, 9 Agustus 2015. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Kota Balikpapan kembali menyelenggarakan Liqo Syawal 1436 H. Bertempat di Gedung Kesenian Balikpapan (GKB), sekitar 500 peserta dari semua kalangan termasuk pelajar, mahasiswa, praktisi pendidikan, muballighah dan tokoh masyarakat menyambut luar biasa acara ini. Dengan mengambil tema “Bersama Umat Tegakkan Khilafah”, diharapkan kaum muslimin mampu memaknai Idul Fitri sebagai momentum untuk mengokohkan tekad dan berjuang bersama-sama menegakkan Khilafah dan kembali kepada kehidupan yang mulia di bawah aturan Islam.

Juliana selaku Ketua DPD II Muslimah HTI Kota Balikpapan menyampaikan sambutannnya, dan berharap acara liqa syawal  dapat mempererat silah ukhuwah bersama tokoh dan muslimah Balikpapan. Disamping itu juga mengingatkan kembali kepada umat secara umum dan muslimah Balikpapan khususnya akan pentingnya menegakkan Khilafah sebagai mahkota kewajiban dan solusi atas seluruh problematika yang menimpa umat saat ini.

Suasana santai dan khidmat tampak pada peserta saat pemutaran beberapa tayangan, diantaranya tayangan Man Huwa Hizbut Tahrir? (siapakah Hizbut Tahrir?) yang berisi penjelasan tentang Hizbut Tahrir yaitu sebuah partai politik yang memperjuangkan syariah dan khilafah dengan metode Rasulullah, tayangan berbagai aktifitas Muslimah HT di seluruh dunia dan di Balikpapan, dan terakhir tayangan “Seruan Sebelum yang Terakhir”.

Saat sesi dialog interaktif yang dipandu oleh moderator Ibu Wigati Lestari, ST dihadirkan pula ketua-ketua DPC Muslimah HTI dari tiap kecamatan kota Balikpapan. Peserta tampak antusias mengangkat tangan untuk bertanya. Puluhan SMS pun turut membanjiri SMS center dan dipilih pertanyaan-pertanyaan menarik oleh moderator seperti terkait ide dan konsep HTI, masalah Islam Nusantara, masalah BPJS, kenakalan remaja, dan sebagainya. Pertanyaan dijawab tuntas secara langsung oleh ketua-ketua DPC  Muslimah HTI dengan pandangan Hizbut Tahrir sesuai syariat Islam. “Bahwa apapun yang melanda saat ini adalah akibat Neoliberalisme, Neoimperialisme dan adanya pemikiran-pemikran barat. Satu-satunya solusi hanyalah syariat Islam, tidak ada yang lain. Bukti-buktinya telah ada. Untuk itu Muslimah HTI mengajak dan menggandeng ibu-ibu untuk berdakwah bersama melanjutkan kehidupan Islam. Tentunya kita berupaya, Allah-lah yang memberi pertolongan” ujar Ibu Wigati menutup sesi dialog interaktif.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*