Pakistan kemungkinan memiliki sedikitnya 350 hulu ledak nuklir. Hanya Amerika Serikat dan Rusia yang memiliki lebih banyak.
Pakistan sedang membuat 20 bom nuklir setahun dan dapat menjadi kekuatan nuklir terbesar ketiga di dunia dalam waktu 10 tahun, menurut sebuah laporan baru.
Carnegie Endowment for International Peace dan Stimson Center yang berbasis di AS mengatakan Pakistan kemungkinan memiliki sedikitnya 350 hulu ledak nuklir. Hanya Amerika Serikat dan Rusia yang memiliki lebih banyak.
Laporan itu menyebut persepsi Pakistan tentang perlunya menjaga kecepatan saingan utamanya India.
“Jika pencegahan gagal, tampaknya Pakistan tidak bermaksud untuk kalah dalam perang nuklir dengan India,” kata laporan itu.
Tetapi, laporan tadi mengatakan Pakistan akan menanggung harga yang tinggi atas peningkatan nuklirnya yang agresif.
Pakistan belum menanggapi laporan itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa sementara para pejabat Amerika masih membaca laporan itu, mereka mendesak Pakistan dan semua negara nuklir agar menahan diri.
India dan Pakistan, yang pernah berperang tiga kali, keduanya menyatakan diri sebagai negara nuklir tahun 1998, dan hubungan antara kedua negara masih sangat tegang.
India telah berjanji untuk tidak akan pernah meluncurkan serangan nuklir pertama, tetapi Pakistan sejauh ini tidak mau mengikutinya. (voaindonesia.com, 28/8/2015)