Tony Blair Diam-diam Berupaya Selamatkan Diktator Khadafi

Semakin terbukti, bagaimana negara-negara imperialis menjadi pendukung penguasa-penguasa diktator di negeri Islam. Tidak lain, untuk memuluskan penjajahan negara-negara Barat di negeri Islam. Meskipun terkadang penguasa diktator itu seolah-olah menunjukkan anti Barat.

Seperti yang menimpa mantan PM Inggris Tony Balar. Mantan PM Inggris itu diperkirakan akan menghadapi tuduhan baru karena kedekataannya dengan diktator Libya. Sebagaiman dilansir Presstv  online (1/9),  Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair mungkin menghadapi tuduhan baru atas dugaan perannya dalam membantu penyelamatan mantan diktator Libya Muammar Gaddafi selama operasi pimpinan NATO terhadap negara itu.

Berdasarkan biografi Perdana Menteri David Cameron yang akan segera terbit, disebut-sebut , Blair “menelepon Downing Street selama perang Libya untuk menjelaskan bahw dia telah dihubungi oleh seorang individu kunci yang dekat  dengan Gaddafi.”
Dalam buku yang berjudul “Cameron at 10” yang ditulis oleh Sir Anthony Seldon, disebutkan Cameron mengatakan bahwa Blair memberitahu kantor perdana menteri bahwa diktator Libya ingin membuat kesepakatan dengan Inggris. Tapi Cameron tidak mengambil tawaran itu.

Sekarang beberapa orang anggota parlemen mengatakan bahwa Blair harus menjawab pertanyaan mereka atas tuduhan tersebut. Anggota perlemen Daniel Kawczynski menuduh Blair memanjakan ide-ide “kotor” dan “tidak bertanggung jawab”.

Sementara itu, anggota parlemen dari Partai Nasional Skotlandia (SNP) Stephen Gethins mengatakan tuduhan itu menimbulkan pertanyaan serius tentang hubungan Blair dengan rezim Gaddafi. (rz)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*