Sejumlah orang tak dikenal merusak pemakaman Muslim di kota “Odense”, Denmark. Salah seorang pejabat mengatakan bahwa lebih dari 50 kuburan yang mereka rusak.
Seorang juru bicara masjid di kota itu mengatakan bahwa ia tidak percaya dengan apa yang terjadi. Kejadian tersebut merupakan fenomena baru di masyarakat kami. Sekarang, kaum Muslim di “Denmark” tengah mencari hak-hak mereka dirampas. Ia menyatakan keprihatinannya, bahwa jika seorang Muslim meninggal di “Denmark”, akankah ia menemukan kuburan untuk menguburnya, ataukah jasadnya akan dikirim ke kampung halamannya.
Perdana Menteri Denmark, Lars Rasmussen mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal dan sedih atas apa yang terjadi. Ia menambahkan bahwa insiden ini mengulang apa yang pernah terjadi tahun lalu di kota “Brondby”, dan sekarang sekitar 50 kuburan Muslim telah dirusak. Terkait masalah ini, kami akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dibalik tindakan-tindakan tak bermoral ini, “siapa yang melakukannya?” Dan “untuk kepentingan siapa?” Dikatakan bahwa bisa jadi insiden-insiden seperti ini bermotifkan politik (islammemo.cc, 8/9/2015).