HTI Press, Jakarta. Ahad malam (13/09) ribuan umat Islam se-Jakarta dan sekitarnya berduyun-duyun memadati halaman depan Kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Udara panas khas Jakarta yang membikin gerah tidak menyurutkan semangat mereka untuk menghadiri acara Dauroh Akbar yang diselenggarakan oleh DPD 1 HTI Jakarta.
Fakkar dari DPD HTI Jakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dauroh Akbar ini dilaksanakan dalam rangka menguatkan dan memantapkan pemahaman Umat Islam tentang Islam khususnya pemahaman terkait penegakkan syariat dan khilafah. Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa saat ini Umat Islam tengah berada dalam kesulitan menyelesaikan berbagai persoalan karena sistem yang ada saat ini tidak mendukung Umat Islam. Oleh karena itu sistem Islam secara menyeluruh sangat mendesak untuk diterapkan guna menyelesaikan segala persoalan tersebut.
Rokhmat S. Labib selaku Ketua Umum DPP HTI dalam pemaparannya menjelaskan bahwa wajib bagi kaum muslimin menerapkan Islam secara kaffah (menyeluruh). Tidak ada alasan dan tidak ada celah bagi kaum muslimin untuk memilih hukum selain hukum Islam. “Menerapkan hukum Islam dalam seluruh kehidupan muslimin adalah wajib.” ujar beliau. Selanjutnya beliau menerangkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, Umat Islam wajib berjuang bersama untuk menegakkan Khilafah, karena hanya dengan tegaknya Khilafah (daulah Islam yang berdiri di atas Qur’an dan Sunnah), hukum Islam dapat diterapkan secara menyeluruh dan sempurna.
Di sela-sela acara, ditampilkan video dokumenter terkait opini penerapan syariah dan Khilafah yang telah menggelora di seluruh Indonesia bahkan dunia. Juga disampaikan testimoni oleh berbagai kalangan masyarakat seperti pengantar koran, pengusaha dan ulama. Mereka bercerita tentang bagaimana asal mula mereka mengaji dan akhirnya bergabung dengan Hizbut Tahrir.
Di malam yang mulai larut, Tisna As-Syirbuni selaku Ketua DPD 1 HTI Jakarta menyampaikan seruan hangat dengan mengajak kepada para hadirin untuk berjuang bersama Hizbut Tahrir menegakkan syariah dan Khilafah. Beliau menjelaskan, “Khilafah adalah satu-satunya sistem pemerintahan yang diperintahkan oleh Rasulullah Muhammad saw.” Beliau menegaskan bahwa penegakkan syariah dan Khilafah adalah tuntutan keimanan. In Syaa Allah jika syariah dan Khilafah tegak di Indonesia, maka Indonesia akan semakin makmur dan tentu saja berkah.
Acara ditutup dengan do’a yang dipanjatkan oleh Ustadz Sukri dan berakhir pada pukul 00.25 WIB.
[] MI Jakarta