Pada masa Khilafah, ilmu pengetahuan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, namun kini berbeda, ilmu pengetahuan dikembangkan berdasarkan kepentingan korporasi. Hal ini tidak mudah dipahami oleh golongan mahasiswa karena belenggu neokolonialis yang bersinergi dengan feminis telah mereformasi pemikiran, terutama kalangan perempuan yang menjadi jantung kebangkitan.
Saatnya Mahasiswi bangkit, bergabung bersama ribuan Mahasiswi dalam acara Kongres Mahasiswi Islam untuk Peradaban pada bulan oktober yang diselenggarakan di 26 kota di Indonesia.
Mahasiswi bangkit, selamatkan intelektual muda dr cengkraman neokolonialis-feminis.
———————–
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
www.hizbut-tahrir.or.id
Fan page: Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia
Twitter: www.twitter.com/Women4Khilafah
Youtube: www.youtube.com/user/MUSLIMAHMEDIACENTER
Radio CWS: www.muslimah-htichannel.blogspot.com/
————————-
Muslimah Media Center [MMC] adalah media Islam yang memiliki komitmen untuk bisa memberikan analisa terhadap masalah-masalah khususnya di Indonesia dan dunia Islam dengan menghadirkan Islam sebagai solusi praktis dan efektif. Fokus kami pada masalah terkait perempuan, keluarga dan generasi negeri. Semoga dapat memberikan inspirasi dalam kehidupan individu, masyarakat dan negara.