Amerika kembali menunjukkan kebiadabannya dengan menyerang RS di Afghanistan. Serangan ini menyebab 19 orang meninggal dunia. Serangan udara biadab ini memporakporandakan rumah sakit yang dikelola Medical Sans Frontieres (MSF/Dokter Tanpa Batas) pada Sabtu kemarin (3/10)
Seperti biasa, PBB hanya bisa sebatas mengecam serangan ini dan menyatakan sebagai serangan yang tidk bisa dimaafkan. Pernyataan yang tidak akan pernah membuat Amerika menghentikan kebiadabannya.
Sementara Obama, pemimpin negara pembantai umat Islam, menyatakan serangan itu sebagai ‘insiden tragis’, tanpa ada permintaan maaf sama sekali.
MSF menyebutkan pengeboman dilakukan 30 menit setelah tentara Afghanistan dan AS diperingatkan mengenai target sasaran yang diserang.
“Semua pihak yang berkonflik, termasuk Kabul dan Washington, secara jelas telah diinformasikan mengenai lokasi ini melalui koordinat GPS,” jelas MSF.
Tindakan biadab Amerika yang berulang terhadap umat Islam ini kembali menegakan Amerika sebagai musuh nyata umat Islam yang dalam fiq Islam termasuk katagori negara muhariban fi’lan.
Status hubungan dengan Amerika sejatinya adalah hubungan perang. Tidak boleh ada kerjasama politik, ekonomi, atau budaya. Kecuali Amerika menghentikan kebiadabannya terhadap umat Islam.
Adapun PBB, tidak akan bisa dan mau berbuat apa-apa terhadap Amerika. Hanya Khilafah Islam yang akan sungguh-sungguh menghentikan kebiadan Amerika ini. Khilafah ala Minhajin Nubuwah! (AF)