Surat kabar Amerika New York Times mengatakan dalam sebuah laporannya bahwa seorang Muslim berusia 52 tahun meninggal minggu ini akibat luka-luka setelah ia dipukuli dengan batu dan tongkat di India oleh sekelompok umat Hindu, pada sebuah desa di luar ibukota New Delhi, menyusul rumor yang beredar bahwa ia telah menyembelih sapi dan memakan dagingnya.
Surat kabar mengatakan bahwa sedikitnya 10 orang dituduh terlibat dalam pembunuhan dengan melakukan penyerangan terhadap seorang pria bernama “Muhammad Ikhlak” dan putranya “Danish” berusia 20 tahun.
Surat kabar menambahkan bahwa keduanya diseret dari rumahnya setelah pukul sebelas pada hari Senin malam (28/9). Mereka menarik rambut kedua orang itu dan menyerangnya.
Putri dari korban pembunuhan itu mengatakan bahwa kepala ayahnya pecah, bibirnya sobek dan giginya patah akibat serangan padanya dengan batu dan tongkat. Sementara putranya masih dalam kondisi kritis.
Surat kabar mengatakan bahwa umat Hindu sangat menghormati sapi, dan menyembelih sapi termasuk tindakan melanggar hukum di negara bagian “Uttar Pradesh”, di mana kejahatan pembunuhan itu terjadi. Sementara putri korban membantah bahwa keluarganya menyembelih sapi atau makan daging sapi (islammemo.cc, 1/10/2015).