Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Resti wahyuni, Mahasiswa Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang
Kehidupan kapitalisme telah memudarkan kecermelangan para intelektual muslim. Menjadikan para intelektual semakin pragmatis dan bergerak hanya jika ada manfaat yang mereka dapatkan. Buruknya keadaan ini sudah menyentuh para intelektual muslim di Indonesia. Perempuan-perempuan muda yang cemerlang di negeri ini, berlomba-lomba mengejar kekayaan dan kedudukan di dalam pusaran kapitalisme. Sehingga mereka lupa siapa mereka dan apa sebenarnya tugas mereka. Hal seperti ini, hanya akan menjadi mesin penghancur peradaban jika dibiarkan. Oleh karena itu,sudah saatnya kita sama-sama bergerak menuju perubahan, perubahan yang hakiki. Hadirilah Kongres Mahasiswa Islam untuk Peradaban. Intelektual Muda Tegakakan Khilafah. selamatkan intelektual muda dari cengkeraman neokolonialis-feminis. Allahuakbar…..
