Rezim Jokowi Lebih Parah Dibanding Rezim SBY

dpmmj2Suksesnya liberalisasi sektor hilir migas saat ini, menurut Izzuddin dari Liberation Institute membuktikan rezim Jokowi lebih parah dibanding rezim SBY. “Karena SBY tidak pernah bermain di sektor hilir hanya hulu saja, betul saat ini BBM turun tapi harga itu diserahkan ke pasar dan hasilnya rakyatlah yang semakin sengsara,” ungkapnya dalam Diskusi Pergerakan Mahasiswa Muslim Jakarta: Menakar Kejatuhan Rezim Boneka Asing, Ahad (18/10) di Aula Sertifikasi Guru Lantai 9 UNJ, Jakarta.

Sedangkan, Abu Dzar dari PP Kammi menyampaikan bahwa musuh bersama saat ini adalah kapitalisme asing dan aseng. Dari awal, PP Kammi mengilustrasikan Jokowi sebagai pinokio oleh karena Jokowi banyak bohong seperti pinokio. Sedangkan, seorang pembicara dari PP HMI menyatakan selama kepemimpinan Jokowi, Indonesia semakin terpuruk.

M Gustar umam dari Lajnah Khusus Mahasiswa HTI menimpali sudah terbukti rezim hari ini neolib sistemnya dan semuanya rusak. “Oleh karena itu harusnya disadari perlawanan kita ini bukan hanya di Indonesia tapi global. perlawanan kita terhadap rezim saat ini adalah perlawanan terhadap boneka. Kita harus pahami bahwa realita saat ini adalah realita yang rusak dan harus diganti dengan Islam. Karena hukum dalam demokrasi menjadi permainan kepentingan sedangkan dalam Islam berdasarkan syara’,” bebernya.

Maka, Ricky dari PP Gema Pembebasan menawarkan revolusi Islam kepada seluruh gerakan yang ada karena terbukti persoalan yang terjadi adalah persoalan sistemik maka butuh perubahan sistemik pula karena reformasi adalah tawaran usang. “Revolusi Islam yang kami Tawarkan adalah Khilafah Islamiyah,” tegasnya.[] Saifulloh/Joy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*