Siapa yang Memerintahkan Menembak Pesawat Rusia ?

Terkait tentang simpang siurnya, siapa yang sebenarnya melakukan perintah penembakan pesawat Rusia, amir Hizbut Tahrir dalam soal jawabnya tanggal 13 Shafar 1437 H/25 November 2015 M, menyebutkan perintah itu bukan dari kepemimpinan politik Turki.

“ Yang lebih rajih, ditembak-jatuhnya pesawat Rusia itu terjadi tanpa keputusan dari kepemimpinan politik Turki, akan tetapi keputusannya dari komando di militer yang memiliki tujuan-tujuan politis yang berbeda dengan Erdogan. Hal itu bercampur dengan ghirah (semangat) terhadap apa yang mereka saksikan berupa pemboman terhadap saudara-saudara mereka orang Turkmen di perbatasan mereka…”, tulis  Syeikh Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah

Menurut Amir Hizbut Tahrir , perkara ini tampak di belakang layar, bahkan juga tampak di depannya. Antara lain dalam pernyataan perdana menteri Turki: “Perdana Menteri Turki, Ahmed Davut Oglu menjelaskan bahwa keputusan angkatan bersenjata Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia terjadi karena dorongan melindungi perbatasan…” (Radio Sawa, 24/11/2015)

Rusia mamahami hal itu, negara pendukung rezim Bashar Assad ini paham pemerintah Turki tidak membatalkan kesepakatan. Sebab, ini bukan pertama kalinya pesawat Rusia melanggar perbatasan Turki dan pemerintah Turki tidak menghalanginya. Pemahaman Rusia, penembakan pesawat itu bukan melalui keputusan politis dari pemerintah Turki melainkan keputusan dari sebagian komando militer.

Apakah hal ini menimbulkan kemungkinan terjadinya perang perang antara Rusia dan Turki ? Tampaknya tidak. Penyelesaian yang mungkin adalah win-win solution. Keduabelah pihak (Rusia-Turki) sama-sama tidak dipermalukan di depan umum.

“ … Yang mungkin adalah perkara-perkara itu diselesaikan melalui sarana-sarana politik yang menjaga raut muka semua pihak, dalam bentuk hubungan-hubungan perdagangan atau diplomatik atau berbagai mediasi atau Rusia mengintensifkan serangan di daerah-daerah jatuhnya pesawat Rusia atau semacam itu sebagai reaksi yang dianggap pantas… ,”

Terkait dengan solusi ini, Amerika memiliki peran utama , khususnya dalam masalah mendisiplinkan pasukan, Amerika juga memiliki peran utama dalam mengadakan jalan keluar dalam masalah penafsiran tentang di mana dan bagaimana pesawat Rusia itu jatuh untuk menyenangkan kedua pihak.

Pejabat Amerika kemarin 25/11/2015 mengatakan bahwa “Washington yakin bahwa pesawat ditembak di wilayah udara Suria setelah dalam waktu singkat terbang di wilayah udara Turki. Hal itu sesuai penilaian bersandar kepada jejak termal pesawat.” (Deutsche Welle, 25/11/2015)

“Di sini Amerika menyenangkan kedua pihak!” tulis  Syeikh Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah. (AF)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*