Tunawisma di Amerika, Krisis Yang Tidak Terbantahkan
AS tidak mau mengakui parahnya masalah, namun kaum tunawisma dalam segala bentuknya, telah mencengkeram banyak kota di Amerika.
Hawaii adalah contoh terbaru dari betapa parahnya masalah tunawisma di Amerika. Gubernur negara bagian itu sampai harus menyatakan keadaan darurat karena naiknya tunawisma sebesar 40% di negara bagian itu.
Kota lain yang telah terlihat peningkatan masalah tunawisma di Kota New York. Dengan populasi 8,5 juta orang, pada tahun 2014 menunjukkan ada sekitar 60.000 orang yang kehilangan tempat tinggal. Namun studi menunjukkan bahwa jumlah itu kemudian menjadi naik hingga 75.000 orang.
Laporan HUD, Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS pada bulan November menunjukkan lebih dari 500.000 orang kehilangan tempat tinggal di Amerika Serikat. Hal yang mengkhawatirkan dari angka ini adalah bahwa 25% dari mereka adalah anak-anak. Dalam kasus di kota New York, 40% dari mereka adalah anak-anak.
Lambatnya pemulihan ekonomi di AS, dan naiknya kaum tunawisma adalah karena beberapa alasan. Namun di kota-kota besar, uang tidak sampai ke lapisan bawah masyarakat, suatu indikasi dari lemahnya ekonomi. Kondisi ini diperparah, setelah terungkap semua negara bagian di AS tidak memiliki cukup dana untuk mengatasinya. (riza)