Press release: Serangan Sengit Salibis Terhadap Situs-situs Hizbut Tahrir, Dikuti dengan Penutupan Halaman di Facebook Amir Hizbut Tahrir  

12039670_408975545977467_1550989773721402793_nSejak terjadinya serangkaian serangan bersenjata yang dilakukan secara terorganisir, termasuk penembakan, pemboman dan penyanderaan pada malam Jumat, November 13, 2015 di ibukota Perancis, Paris, telah diumumkan kampanye global untuk menyerang website yang diduga berafiliasi atau memiliki hubungan dengan ISIS. Situs resmi Hizbut Tahrir telah masuk dalam sasaran kampanye global tersebut. Padahal Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam yang tidak mengadopsi aksi kekerasan, karena hal itu bertentangan dengan metode dakwah yang telah digariskannya. Namun, tetap saja website  Hizbut Tahrir dimasukan dalam daftar sasaran. Sekali lagi, meski Hizbut Tahrir telah berulang kali menyatakan dalam berbagai kesempatan dan bukan kali ini saja, bahwa Hizbut tahrir menolak metode dakwah ISIS dan Hizbut Tahrir tidak ada kaitan sama sekali dengan ISIS. Namun tetap saja otoritas Internasional sengaja menyerang Hizbut Tahrir, sebab yang mereka perangi sesungguhnya  adalah Islam dan kaum muslimin.

Pada Selasa 2015/01/12, pukul 04:00 sore, Manajemen Facebook telah menutup halaman Facebook  Amir  Hizbut Tahrir, al-‘Alim al-Jalil as-Syaikh Atha bin Khalil Abu Arashtah.  Padahal halaman beliau sangat aktif dan hidup sekali. Begitupun respon publik terhadapnya, sangat aktif setiap harinya;   baik dalam bentuk like dan komentar maupun pengiriman berbagai pertanyaan menyangkut urusan politik, pemikiran dan fiqih, sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap ilmu dan pandangan-pandanga beliau. Hingga ditutup, jumlah follower halaman beliau melebihi 263.500 orang. Tentu hal ini membuat orang-orang zhalim tak bisa tidur,  lidah kebencian mereka semakin tajam,  dan permusahan mereka terhadap Islam dan dakwah Islam semakin membuncah. Karena itu, mereka bergerak melakukan kampanye negatif yang sengit dan terorganisir terhadap halaman Facebook beliau. Hal ini terjadi sekitar sepuluh hari terus menerus tanpa kenal lelah.

Perlu diketahui,  kami telah mengirim pesan kepada manajemen Facebook  tetang keberatan kami atas penutupan ini. Kami juga telah sampaikan bahwa kami tidak menerima satu alasan pun atas penutupan itu. namun manajemen Facebook tidak menanggapi surat kami, melainkan tetap bersikeras menutup halaman beliau. Hal ini menunjukkan bahwa penutupan halaman  Facebook beliau benar-benar dilakukan secara sewenang-wenang, tanpa sebab apupun selain kedengkian kepada Islam dan kaum muslimin.

Penutupan halaman yang saleh dan bersih ini tak lain merupakan bagian dari perang salib yang dilancarkan orang-orang kafir yang dengki terhadap Islam dan kaum muslimin. Perang terhadap Islam yang jernih dan bersih, sebagaimna diwahyukan kepada Rasulullah Saw. Perang terhadap pandangan politik yang jelas dan jujur, yang mampu memberikan pandangan kepada kaum muslimin untuk membedakan siapa teman yang bekerja demi kemaslahatan mereka dan siapa lawan yang senantiasa mengintai mereka.

Dengan makar yang dilakukannya terhadap  dakwah yang suci ini, Kafir Barat mengira bahwa hal itu dapat memadamkan cahaya dakwah dan menghalangi manusia darinya. Dakwah telah membuat mereka tak bisa tidur nyaman dan terus dihantui kegelisahan. Oleh karena itu, segenap persenjataan telah mereka kerahkan; segala cara, sarana dan prasarana telah mereka gunakan; seluruh agen-agen telah mereka mobilisasi; semua dalam rangka memerangi Islam dan kaum muslimin. Demikian takutnya mereka, sampai-sampai kata-kata saleh, bersih, dan jujur ini membuat mereka merasa terteror hingga tak nyenyak tidur. Karena itu, mereka kerahkan kekuatan inteligen mereka untuk melakukan serangan yang masif, bahkan mereka telah menabuh perang salib yang sengit untuk munutup halaman dan menyembunyikan suara yang tulus ini. Namun ketahuilah, mereka takkan bisa memadamkan cahaya Allah Swt dan mematikan suara kebenaran. Allah Swt berfirman:

﴿يُرِيدُونَ أَن يُطْفِؤُواْ نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَن يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ * هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ﴾.

Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. Dia-lah yang mengutus Rasulnya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang-orang musyrik benci. (QS. 61:8-9)

Othman Bakhash

Direktur  Central Media Office Hizbut Tahrir

 Sumber : Press Release  Direktur Central Media Office Hizbut Tahrir

Nomor : 010/1437 H ; 02/12/2015 M; 20 Shofar 1437 H

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*