Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Syahidnya Ann Yevgeny di Penjara Penguasa Tiran Uzbekistan
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعون
“Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali”
(Al-Baqarah: 156)
Saudara kita Ann Yevgeny telah syahid di Penjara UYa-64/51, yang terletak di kota Koson Distrik Qashqadaryo Region. Beliau yang lahir tahun 1977, berasal dari Korea dan merupakan penduduk kota Tashkent.
Sebelum disidang dan ditahan, Yevgeny adalah penduduk Uzbekistan pada umumnya, dan sebagaimana kebanyakan rekan-rekannya yang berasal dari Korea, dia tidak percaya kepada Tuhan, menjalani hidupnya tanpa maksud dan tanpa tujuan, dimana dia terlibat dalam kegiatan-kegiatan kriminal, kemudian dia ditangkap karena penyalahgunaan dan perdagangan narkoba.
Di penjara, Yevgeny bertemu dengan para syabab Hizbut Tahrir, yang menjelaskan kepadanya tentang ideologi Islam, doktrin dan sistem kehidupan. Allah membuka hatinya untuk menerima iman, dan dengan bimbingan dan keberhasilan dari Allah SWT dia pindah dari kegelapan kepada cahaya Islam. Keyakinannya menembus hatinya dan dia menjadi salah satu seorang penolong Islam, dan bergabung dengan para pengemban Da’wah, sehingga balok penjara yang tebal tidak bisa menghilangkan revolusi keyakinan yang telah menyala di dalam hatinya.
Pengurus penjara terkejut ketika mereka mengetahui bahwa tahanan Korea Yevgeny telah masuk Islam dan mulai berdakwah untuk dilanjutkannya kembali cara hidup Islam dan didirikannya Khilafah yang benar yang berjalan pada metode kenabian. Oleh karena itu, para sipir penjara mulai menyiksanya, dan dengan berbagai cara mereka mencoba menghalanginya dari Islam dan membuatnya kembali kepada ateisme, tapi dia memegang teguh pendiriannya, dan semakin kuat ketaatannya kepada Allah, dan memiliki tekad dan kesabaran atas apa yang dia hadapi dari bencana penyiksaan di dalam penjara. Pada tanggal 10/08/2015 para sipir penjara memindahkan Yevgeny ke tempat tahanan lain, di mana para pemimpin penjahat (Jelola) sedang menunggunya, dan para penjahat itu memukuli Yevgeny dengan kekuatan barbar dan brutal sehingga menyebabkan beliau syahid (seperti yang kita harapkan atas kesyahidan beliau , dan Allah adalah Maha Penghisab).
Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa yang diriwayatkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Bara bin Aazib (ra):
«أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم رَجُلٌ مُقَنَّعٌ بِالْحَدِيدِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُقَاتِلُ أَوْ أُسْلِمُ قَالَ أَسْلِمْ ثُمَّ قَاتِلْ فَأَسْلَمَ ثُمَّ قَاتَلَ فَقُتِلَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَمِلَ قَلِيلًا وَأُجِرَ كَثِيرًا»
“Seorang pria bertopeng besi datang kepada Nabi ﷺ, lalu dia berkata, ‘Wahai Rasulullah apakah saya harus berperang atau menjadi seorang Muslim.” Dia ﷺ berkata,’ Menjadi Muslimlah kamu kemudian berperang ‘, lalu dia terbunuh, Rasulullah Allah ﷺ bersabda, “Sedikit bekerja namun mendapat pahala yang besar.” [Dia telah melakukan sedikit hal tetapi mendapatkan pahala yang besar.] (Sahih Muslim)
Iman telah memasuki hati Saudara Yevgeny tidak begitu lama, dan dia menjadi lebih kuat dengan keyakinannya itu daripada tiran dan penjagal Karimov, dan dia mengalahkannya dengan kegigihan, kesabaran dan keikhlasan atas janji Allah setelah Allah Telah ridho dengan keimanannya.
Kita berdoa kepada Allah SWT agar menerima Saudara kita Yevgeny dan membangkitkannya bersama para nabi dan para Shadiqin dan Syuhada, mari kita memperbaharui janji kita untuk terus tegar sebagaimana kerasnya gunung dalam perjuangan kita yang tidak henti-hentinya untuk melawan para tiran yang menyebarkan kerusakan di muka bumi, hingga kita bertemudengan Allah, dan Allah ridho dengan kita, semoga Allah SWT memuliakan kita dengan Kemenangannyanya kepada seluruh Ummat Islam, dan kita bisa menghancurkan belenggu perbudakan global kolonialisme dan para penguasa boneka yang jahat yang dikutuk oleh Allah dan para malaikat dan orang-orang beriman , dan kemudian kita melanjutkan untuk bisa membebaskan manusia dari kekejian global bersama kotoran dari kolonialisme.
مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُم مَّن قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُم مَّن يَنتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada pula yang menunggu- nunggu dan mereka tidak mengubah janjinya.” (Al-Ahzab: 23)
Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir
Sabtu, 23 Safar 1437 H
12/5/2015
Issue No: 1437 H / 011
