Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pasukan Keamanan Preventif di Jenin Menculik Seorang Doktor Universitas Anggota Hizbut Tahrir
Pasukan Keamanan preventif, Preventive Security Force (PSF) di Jenin pada hari Rabu lalu telah melakukan penculikan terhadap seorang profesor universitas, Dr. Yahya Jabr di depan Universitas Arab Amerika, universitas tempat ia mengajar.
Penangkapan ala mafia ini dilakukan tanpa surat perintah penangkapan, dan dilakukan tiba-tiba tanpa mempedulikan kehormatan universitas, di mana para anggota Keamanan Preventif menunggu saat Dr. Jabar meninggalkan universitas seperti biasanya, dan membuntuti mobilnya seperti aksi koboi Amerika, lalu mereka menangkapnya dan menyita mobilnya.
Sementara itu, Otoritas melarang pengacara Dr. Jabar untuk mengunjungi nya dan meminta pejelasan terkait kasusnya, serta untuk mengetahui kondisi kesehatannya, sebab Dr. Jabar menderita penyakit jantung.
Hizbut Tahrir menegaskan bahwa Otoritas dan Dinas Keamanan Preventif harus bertanggung jawab atas keselamatan Dr. Jabar, dan meminta mereka untuk membebaskannya segera. Hizbut Tahrir mengatakan bahwa tindakan keji ini menegaskan peran otoritas yang berlepas diri dari kewajiban melindungi rakyat Palestina, dan dimanfaatkan untuk memerangi rakyat Palestina, khususnya memerangi para pengemban dakwah yang berjuang untuk kemuliaan umat, juga kembalinya Khilafah yang akan membebaskan Palestina, dan melenyapkan entitas Yahudi (pal-tahrir.info, 12/12/2015).
