Rusia telah meminta Yordania untuk memasukkan 22 faksi revolusi dalam daftar “terorisme” yang dibuat Oman yang ditugaskan oleh negara-negara yang berpartisipasi dalam pertemuan Wina terkait Suriah.
Sementara daftar yang dibuat Rusia meliputi faksi-faksi yang berpartisipasi dalam konferensi oposisi Suriah yang diadakan di Riyadh, pada hari Rabu lalu, termasuk “Ahrār al-Syām” dan “Jaisyul Islam”, seperti yang diberitakan surat kabar Saudi Al-Hayah.
Termasuk juga faksi-faksi dalam “Al-Jaisy Al-Hurra” yang menerima dukungan Amerika dan tercatat di daftar dua operasi militer di Yordania dan Turki, dimana keduanya memberikan dukungan militer kepada faksi-faksi oposisi bersenjata Suriah.
Moskow meminta utusan PBB untuk Suriah “de Mistura” agar bersedia menyiapkan daftar delegasi oposisi yang akan bertemua delegasi pemerintah di Jenewa, untuk memasukkan sejumlah tokoh dari konferensi Riyadh dan lainnya.
Washington telah menyatakan kepuasan awal dengan isi konferensi, terutama sehubungan dengan “kesiapan oposisi untuk masuk ke dalam negosiasi dengan perwakilan rezim” untuk mencapai “sistem politik baru yang tidak harus Assad dan tempat kliknya di dalamnya,” dan terkait bahwa peserta “menekankan bahwa meninggalkan Assad dan klik kekuasaannya Pada awal masa transisi. ” (islammemo.cc, 14/12/2015).