Penduduk Bulgaria keturunan Turki telah mengambil bagian dalam upacara untuk memperingati kematian Muslim Turki sebagai akibat dari kebijakan Bulgaria antara tahun 1984-1990. Dalam upacara peringatan itu, penduduk Bulgaria Turki memprotes kebijakan represif yang diderita oleh penduduk keturunan Turki di desa Mogilyane Provinsi Kardzhali pada tanggal 26 Desember 1984.
Rezim komunis, menolak untuk mentolerir setiap ritual keagamaan, dan memaksa integrasi Muslim ke dalam masyarakat Bulgaria yang sebagian besar adalah Kristen Ortodoks, dan menekan mereka untuk tidak mengenakan pakaian tradisional dan mengadopsi nama-nama Slavia.
Doa dibacakan di makam Turkan Feyzullah yang adalah seorang bayi berusia 17 bulan ketika tewas dalam pelukan ibunya. Air mancur di desa Mogilyane dibangun untuk menghormati bayi perempuan itu. Ribuan kaum Muslim dari Bulgaria, Turki dan Yunani ikut ambil bagian dalam acara ini. Mereka yang meninggal juga dihormati dalam upacara terpisah di kota Mestan sementara para pejabat Kedutaan Besar Turki juga menghadiri upacara itu. (worldbulletin.net, 28/12/2015)