Lebih dari satu juta warga Suriah terperangkap di wilayah-wilayah yang terkepung, sebuah laporan terbaru mengatakan, yang menjadi sebuah tantangan bagi laporan dari PBB, yang memperkirakan hanya ada separuh orang dari jumlah itu dan telah menuduh beberapa kelompok bantuan mempermainkan krisis kemanusiaan.
Laporan dari Siege Watch mengatakan 1,09 juta orang tinggal di dalam 46 komunitas yang terkepung di Suriah, jauh lebih banyak daripada 18 komunitas yang tercatat oleh PNB. Laporan itu mengatakan kebanyakan orang itu dikepung oleh pasukan pemerintah Suriah di pinggiran ibukota Damaskus, dan Homs.
Di kota wilayah timur Deir el-Zour, sekitar 200.000 orang dikepung oleh kelompok ISIS dan pemerintah Suriah.
Laporan itu menyebutkan dua komunitas yang dikepung oleh kelompok-kelompok oposisi bersenjata.
PBB mengatakan suatu wilayah dianggap terkepung jika tiga kriteria ini terpenuhi: Wilayah itu dikepung oleh “para pelaku bersenjata,” bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk secara teratur, dan warga sipil, termasuk yang sakit dan terluka, tidak bisa masuk dan keluar dari wilayah itu.
Kelompok bantuan Doctors Without Borders malah memberikan angka yang melampaui angka laporan Siege Watch itu, dengan memperkirakan bahwa 1,9 juta warga Suriah tinggal di wilayah-wilayah yang terkepung.
PBB memperkirakan 4,5 juta rakyat Suriah berada dalam kategori wilayah yang terpisah yang disebut “sulit untuk dijangkau,” satu langkah di bawah wilayah yang terkepung. (riza/abcnews, 8/2/2016)